Kronologis Duel Pengamat Politik Unhas dengan Pencuri
Pencuri masuk dengan cara mencongkel pintu depan menggunakan obeng, dengan mamanfaatkan situasi kompleks yang sepi.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Thamzil Thahir
MAKASSAR, TRIBUN -- Rumah Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) Sulawesi Selatan, Aswar Hasan (54), di Perumahan Dosen Unhas, Jl Kanal Kandea, Bontoala, utara Makassar, Selasa (9/6/2015) dimasuki pencuri.
Tak ada yang hilang dari kediaman pengamat politik yang juga dosen Jurusan Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Politik (Sospol) Unhas ini.
Pencuri masuk dengan cara mencongkel pintu depan menggunakan obeng. Satu lainnya memantau di luar rumah, dan memanfaatkan situasi kompleks dosen yang sepi.
Kemudian pencuri itu masuk ke ruang tengah dan membongkar lemari.
Namun, pemilik rumah, Aswar yang juga anggota Forum Dosen Tribun Timur ini, mengalami luka di lengan, setelah sempat berduel dengan salah seorang pencuri.
Siang kemarin, Aswar yang juga mantan Komandan Jundullah Sulsel ini sudah melaporkan kejadian ini ke Mapolsekta Bontoala, di Jl Masjid Raya, Makassar.
Sore kemarin, Aswar juga sudah menjalani visum di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Pelamonia, Jl Jenderal Sudirman, Makassar.
Dua pencuri melarikan diri. Polisi berjanji mencari motif dan menangkap pelaku. "Saya berharap, teman-yeman ,media bersinergi dengan polisi untuk mengkungkap kejadian ini," kata Azwar yang juga mantan Ketua SAR FISIP Unhas ini.
Bagaimana kronologisnya:
11.00 wita: Aswar masih berada di ruang kerja.
11.30 wita: Azwar mendengar suara pintu berderit. Aswar mengira, Ari, anak saya yang masuk diam-diam ke rumah.
Istri Aswar di kamar sebelah. "Saya berseru ke istri yang ada di kamar sebelah. Kenapa Ary masuk rumah diam-diam?
11.31: Aswar keluar untuk mengecek langsung. Karena sama sekali tidak
curiga ada pencuri, dia menuju ruang tengah, asal suara berderit.
"Kamu pencuri yaa," Aswat teriak saat melihat seorang lelaki di ruang tengah memegang obeng, mengobok-obok isi lemari.
Laki-laki itu bergegas lari keluar rumah
+ Aswar, mengejar mengikuti si lelaki. Di dekat pagar, seorang lelaki lain menunggu di atas motor.
"Saya sempat berkelahi. Saya merebut obeng dari tangan pencuri itu.
lelaki yang di atas motor maju dan menghunus badik . "Saya mundur untuk ambil posisi, tetapi pencuri yang tadinya pegang obeng langsung membunyikan motornya dan mereka pun kabur bersama,"
11.45 wita: Azwar melapor ke Mapolsekta Bontoala
15.00 wita: Azwar visum dokter di RS Angkatan Darat Pelamonia