Kondisi Menyedihkan Anak-anak Yatim Piatu Pengungsi Rohingya di Aceh
Mereka berada di pengungsian dengan fasilitas seadanya
Sebelumnya Thailand, Malaysia dan Indonesia sempat menolak para pengungsi yang terkatung-katung di tengah laut mendarat di teritorialnya.
Sikap itu mengundang protes dari PBB dab berbagai lembaga bantuan pengungsi.
Korban Perdagangan Manusia
Masih belum jelas bagaimana nasib para pengungsi asal Bangladesh selanjutnya.
Malaysia dan Indonesia berulangkali menegaskan, mereka adalah pengungsi ekonomi, dan bukan pelarian karena tekanan politik di negaranya.
Kebanyakan pengungsi Rohingya berasal dari Myanmar.
Mereka mengalami intimidasi dan represi di negaranya dan tidak mendapat pengakuan sebagai warganegara.
Myanmar menganggap Rohingya sebagai imigran gelap dari Bangladesh.
Sejauh ini, Myanmar belum bereaksi atas desakan negara-negara ASEAN agar menghentikan intimidasi terhadap warga Rohingya.
Otoritas Malaysia menyatakan telah menemukan lebih 100 lokasi yang diduga kuat menjadi tempat kuburan massal di daerah perbatasan ke Thailand.
Ribuan warga Rohingya diduga dibunuh oleh sindikat penyelundup manusia, karena keluarga mereka menolak atau tidak bisa membayar uang tebusan yang dituntut.
Belum lama ini, polisi Thailand menyatakan menemukan 36 mayat di tempat penampungan pengungsi di hutan yang ditinggalkan oleh para penyelundup manusia, setelah polisi menggerebek tempat itu.(dw.de)