Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ulah Geng Motor Makassar

Waspada, Begini Cara Geng Motor Makassar Serang Pengendara Mobil

Kali ini korbannya seorang PNS yang tinggal di daerah Jl Dg Tata,Makassar

Penulis: Ina Maharani | Editor: Ina Maharani
zoom-inlihat foto Waspada, Begini Cara Geng Motor Makassar Serang Pengendara Mobil
ist
kaca belakang mobilpecah akibat diserang geng motor

Laporan wartawan Tribun Timur Ina Maharani Sri Istianingtyas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Buat Anda pengendara mobil wajib waspada jika mengendara tengah malam. Pasalnya, geng motor Makassar mulai mengincar pengendaramobil.

Kali ini korbannya seorang PNS yang tinggal di daerah Jl Dg Tata. Pria sebut saja berinisial S, ini Senin (18/5/2015) mengaku kaca mobilnya bagian belakangnya hancur akibat di panah oleh sekelompok geng motor, di dekat UNM Parangtambung, Selasa (15/5/2015) pekan lalu.

Dipaparkan, kejadian ini bermula saat ia mengendarai mobilnya di Jl Sultan Alauddin,Makassar. Di perbatasan Makassar Gowa, ia dicegat oleh satu buah motor dikendarai dua orang yang menggedor-gedor jendelanya,dan menyuruh untuk berhenti.

"Saat itu saya tidak mau berhenti. Pengendara lalu mengadang di depan mobil, akhirnya saya senggol saja, hingga ia terjatuh, dan saya balap kendaraan melarikan diri. Ternyata,ada dua lagi motor di belakang dan mengejar saya. Di sekitar UNM saya melihat ke belakang, sudah tidak ada lagi lampu sepeda motor mengejar,"ceritanya.

Namun ternyata, komplotan geng motor tersebut masih ada, hanya saja tidak menyalakan lampu motor sehingga tak kelihatan.

"Saya pikir sudah aman, saya melambat. Ternyata tiba-tiba kaca mobil bagian belakang saya terkena anak busur, dan langsung rontok menjadi pecahan kecil-kecil. Untungnya tertahan oleh kaca film sehingga tidak lubang," ujarnya. (baca : Ini Tips untuk Pengendara Agar Tak Dikepung Geng Motor)

Ia pun kembali mengencangkan laju mobilnya dan masih dikejar oleh dua motor tersebut. "Selama dikejar,mereka terus melepaskan anak panah, Alhamdulillah tidak kena. Saya baru aman setelah masuk ke markas tentara di Jl Mappaoudang. Tidak lagi diikuti," ujarnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved