Sejumlah Warga Maros Curhat ke Devo Khadafi
Pemilik lahan merasa tidak ada lagi perhatian Pemkab dalam hal pembebasan lahan.
Penulis: Mahyuddin | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Pembebasan lahan jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Maros mandek. Komunikasi pemilik lahan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros tidak menuai hasil. Pemilik lahan merasa tidak ada lagi perhatian Pemkab dalam hal pembebasan lahan.
Mewakili pemilik lahan, Ilyas Cika menemui Kepala Bagian Humas Pemprov Sulsel, Devo Khadafi, yang juga Bakal Calon (Balon) Bupati Maros, untuk difasilitasi dalam penyelesaian pembebasan lahan.
"Kami minta bantuan Pemprov melalui Pak Devo untuk difasilitasi. Warga merasa sudah lima tahun lebih masalah ini terkatung-katung sehingga berharap agar masalah yang sudah jadi perhatian semua pihak," ujar Ilyas,
Kabag Humas Pemprov, Devo menyatakan kesiapannya untuk membantu warga pemilik lahan. Ia mengatakan, dirinya akan berusaha untuk secepatnya mempertemukan warga dengan pihak terkait untuk pembebasan lahan Trans Sulawesi.
"Untuk apa mengklaim banyak penghargaan, tapi persoalan di tingkat bawah tidak dapat diselesaikan pemerintah daerah. Ini kerja nyata, bukan kerja pencitraan," tegas Devo.
Menurut Devo, persoalan tersebut bisa menimbulkan ketidakpercayaan warga terhadap pemerintah daerahnya. (*)