Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

IMF Tertarik Pertumbuhan Ekonomi Sulsel

Kedatangan Benedict Bingham tersebut dimaksudkan untuk mengkonfirmasi dan menggali informasi terkait kebijakan pembangunan ekonomi Sulsel

Penulis: Mahyuddin | Editor: Ina Maharani
zoom-inlihat foto IMF Tertarik Pertumbuhan Ekonomi Sulsel
TRIBUN TIMUR/MAHYUDDIN
k Senior Resident Representative IMF for Indonesia, Mr Benedict Bingham, berkunjung dan berdiskusi dengan para pemangku kepentingan di Sulsel. Pertemuan tersebut digelar di Bank Indonesia, Kamis (9/4/2015).

Makassar, Tribun - Pertumbuhan ekonomi Sulsel yang terus meningkat dan berada di atas nasional, menarik Senior Resident Representative IMF for Indonesia, Mr Benedict Bingham, berkunjung dan berdiskusi dengan para pemangku kepentingan di Sulsel. Pertemuan tersebut digelar di Bank Indonesia, Kamis (9/4/2015).

"Kedatangan Benedict Bingham tersebut dimaksudkan untuk mengkonfirmasi dan menggali informasi terkait kebijakan pembangunan ekonomi Sulsel yang berhasil mendorong perekonomian secara atraktif," jelas Deputi kepala perwakilan BI provinsi Sulsel Causa Iman Karana melalui Kabag Humas Pemprov Sulsel, Devo Khaddafi.

Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkesinambungan yang disertai dengan tingkat inflasi yang relatif terkendali, sehingga tingkat kemiskinan di Sulsel juga lebih rendah dari rata-rata nasional.

"Kedatangan Benedict Bingham tersebut dirangkaikan dengan kegiatan Forum Kebijakan Ekonomi Provinsi Sulsel yang dilaksanakan di Bank Indonesia pada tanggal 9 April 2015," kata Causa.

Para pemangku kepentingan yang hadir sekaligus narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Sulsel, Kepala SKPD Pemprov Sulsel (Bappeda, Disperindag, Dinas Pertanian), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pimpinan Perbankan, Asosiasi Dunia Usaha (KADIN, Apindo, REI), dan Akademisi,.

Dalam diskusi tersebut, Causa Iman Karana memaparkan kinerja ekonomi Sulsel tahun 2014 yang tumbuh 7,57% atau di atas nasional (5,1%), dan diperkirakan akan meningkat pada tahun 2015 dan 2016 masing-masing dalam kisaran 7,5-8,5% dan 7,6-8,6%.

Inflasi Sulsel 2014 relatif terkendali meskipun mendapatkan tekanan di akhir tahun, dan diperkirakan akan stabil pada kisaran 4%±1% pada tahun 2015 dan 2016.

Kinerja perbankan di Sulsel juga cukup baik dalam mendorong dunia usaha, terlihat dari LDR yang tinggi dan rasio NPL yang cukup terkendali (di bawah 5%). Hal ini tentu menjadi modal dasar yang kuat untuk mendorong perekonomian Sulsel untuk semakin tumbuh lebih tinggi secara berkelanjutan dan inklusif.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved