Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sinjai Lo

Sinjai mampu mempertahankan identitas bahasanya sekalipun bahasa keseharian masyarakat Sinjai merupakan Bahasa Bugis seperti halnya masyarakat Bone.

Editor: Aldy

Kita mungkin menjastifikasi orang Jawa sebagai orang yang lembut karena bertutur lemah lembut sebaliknya kita menjastifikasi orang Makassar sebagai orang kasar karena tutur katanya yang keras dan terdengar kasar. Kenyataanya tidaklah demikian. Bukan karena tutur kata yang lembut lantas semua orang jawa disebut lembut. Begitupula dengan orang Makassar, bukan karena bahasanya yang terdengar keras dan kasar lantas orang Makassar digeneralisasi sebagai orang kasar.

Pada posisi inilah kita mesti memperhatikan bahasa sebagai budaya etnis atau suku tertentu. Seperti halnya Bahasa Bugis Sinjai. Tidaklah tepat apalagi bijak jika menggeneralisasi orang Sinjai sebagai orang yang lancang dan kurang ajar karena intonasi dan dialek bahasanya. Sebab memang demikianlan gaya komunikasi orang Sinjai seperti halnya orang Makassar.
Pada akhirnya kita mesti menyadari dan menghormati keunikan bahasa masing-masing. Mari melestarikannya. Tak perlu latah apalagi malu dengan gempuran bahasa lain. Janganki malu lo...

Oleh;
Arifuddin Balla
Pengajar Pusat Bahasa dan Seni UIN Alauddin/Pengurus Bengkel Seni Lamarufe Sinjai

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved