Penumpang Keracunan KM Tidar Bayar Kelas Ekonomi

MAKASSAR, TRIBUN -- Satu dari sekitar 50 penumpang Kapal Motor (KM) Tidar, Jumat (27/2/2015) yang dilaporkan keracunan makanan saat dalam pelayaran dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, memperlihatkan nasi dos yang membuat mereka dirawat di klinik kapal milik PT Pelni itu.

Seorang penumpang asal Tanjung Perak Surabaya, tujuan Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, Jumat (27/2) malam, memperlihatkan nasi kotak yag diduga terkontaminasi dalam pelayaran ke Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar.

Penumpang Kelas Ekonomi itu, mengaku nasi kotak itu berisi potongan ayam dan sayur itu, dibagfikan dalam makan siang dan malam selama perjalanan 24 jam dari Surabaya ke Makassar.

Hingga pukul 21.30 wita, kapal berkapasitas 1.904 penumpang ini, masih proses pandu untuk merapat di Pelabuhan Makassar.

Dalam jadwal resmi PT Pelni, KM Tidar berlayar dari Tanjung perak Surabaya, Kamis (26/2/2015) pukul 17.25 WIB.
Sejatinya kapal dijadwalkan membuang sauh di Makassar pukul 20.30 wita.

Dari Makassar kapal produksi Jos L. Meyer, Papenburg, Jerman tahun 1987 ini akan berlayar ke Pekabuhan Bau-bau, pukul 23.00 Wita, Jumat (27/2/2015), sebelum melanjutkan perjalanan ke Ambon Minggu (1/3/2015) lusa.
Kapal ini bisa memuat 40 penumpang di Kelas I, 88 Orang (kelas II), 288 penumpang di kelas 3, dan 1488 penumpang kelas Ekonomi.