Usai JK Angkat Bicara, Sniper Brimob Mulai Disebar dalam Kota Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Setelah ditelepon oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) beberapa hari lalu, Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sulsel Irjen Pol Anton Setiadji, gegas mengambil langkah tegas soal penanganan geng motor atau pelaku kriminal yang semakin ganas di Makassar.

Selasa (24/2/2015) sore, Anton mengumpulkan sejumlah perwira senior di kapolres di sekitar greater Makassar.

Rapat membahas agenda tunggal, 'membahas ,meningkatnya kriminalitas jalanan' di Makassar dan sekitarnya.

"Kasat Brimob dan termasuk Kapolres Gowa, Kapolres Maros dan Kapolrestabes Makassar, juga hadir," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombespol Endi Sutendi, kepada Tribun, tadi malam.

Dalam rapat tertutup itu, terungkap personel Brigede Mobil (Brimob) termasuk satuan penembak jitu (sniper) Brimob Polda Sulsel, sudah siaga dan disebar dalam kota.

Tidak dirinci di titik mana saja satuan penembak jitu itu disiagakan.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Kombes Pol Ferry Abraham mengkonfirmasikan, kapolda sudah menegaskan menempuh langkah tegas dalam pemberantasan geng motor dan kriminalitas jalanan lainnya.

"Saya sudah intruksikan anggota melumpuhkan anggota geng motor jika sudah mengancam nyawa warga dan personel," jelasnya.

Ini adalah kali kedua Kapolda Sulsel mengambil peran strategis mengatasi tingginya kriminalitas jalanan di ibu kota provinsi ini.

Di awal masa tugasnya, September 2014, Kapolda juga menegaskan sikapnya memberantas geng motor. Hanya saja, hingga akhir tahun 2014, penjahat dengan menggunakan motor, kembali menjarah minimarket.

Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Rabu (25/2/2015) hari ini. (*)