#Makassar Tidak Aman
Ditanya Soal Kriminal di Jalan Raya, Ini Jawaban Kapolrestabes Makassar
Ferry mengatakan bahwa penanganan aksi kriminal di Makassar itu harusnya melibatkan semua pihak,
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Banyaknya peristiwa kriminal yang terjadi berapa hari terakhir, dijalan raya di Kota Makassar, membuat sejumlah warga Makassar takut akan mengendarai motor dengan sendirian, apalagi diwaktu malam hari.
Di media sosial, baik Facebook, Twitter, dan Blackberry Massenger kompak menggunakan display picture dengan tulisan "Makassar Tidak Aman".
Saat dikonfirmasi terkait, aksi kriminal yang terjadi di kota Makassar berapa hari terakhir ini, Kepala Kepolisian Resort Kota Besar Makassar (kapolrestabes Makassar), Kombes Polisi Fery menanggapinya dengan biasa
Ia hanya mengatakan, bahwa para pelaku kriminal di jalan raya telah ia tangkap.
"Kami sudah melakukan penangkapan oleh para pelaku kriminal," ujarnya Kamis (19/2/2015).
Ferry mengatakan bahwa penanganan aksi kriminal di Makassar itu harusnya melibatkan semua pihak, dimana ini tidak hanya menjadi tugas Polri saja.
Dari hasil pemeriksaan para tersangka kriminal di jalan raya oleh Polisi, Ferry lebih lanjut mengatakan bahwa para pelakunya lagi-lagi terlilit dalam persoalan ekonomi "Mau Makan" kata Fery.
Bahkan katanya, para pelaku ini diidentifikasi tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi.
"Mereka semua yang tertangkap rata-rata tidak sekolah," jelas Fery Abraham.
Pencegahan dan penindakan tidak sedikit yang dilkukan Polri, namun terkendala dengan usia kebutuhan makan, "Jika kesejahteraan ada pasti tidak ada pelaku, begitupun dengan latar belakangnya, jika mereka terpelajar pasti mereka berpikir melakukannya."