Lagi, Abraham Dirundung Dugaan Gratifikasi Senjata Api dari Eks Kabareskrim
senpi milik Abraham yang diduga hibah dari mantan Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Suhardi Alius.
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dirundung kabar miring lagi. Kali ini, Abraham diduga menerima gratifikasi. Gratifikasi dalam bentuk senjata api (senpi) yang izinnya juga dinilai sudah habis.
Seperti diberitakan Tribunnews.com, Abraham telah dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait senpi milik Abraham yang diduga hibah dari mantan Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Suhardi Alius.
Ketua Umum Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Fauzan, mengungkapkan, senpi Abraham itu sudah bodong.
"Kalau surat izinnya sudah kadaluwarsa, berarti bisa dibilang senpi milik Ketua KPK itu bodong," kata Fauzan.
Senpi jenis pistol merk Sig Sauer kaliber 32 itu, lanjut Fauzan, diberikan oleh Suhardi semasa masih menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Polri dengan pangkat Inspektur Jenderal pada bulan 19 Juni 2013.
"Sementara izin senpi itu sampai tanggal 20 Juni 2014," ungkapnya.
Fauzan menambahkan, orang yang memegang senpi tanpa izin atau izinnya mati melanggar UU Darurat No 12 tahun 1951 dan UU No 20 PRP tahun 1960 tentang kewenangan perizinan senpi. Ancaman hukumannya 12 tahun penjara.
"Yang menjadi pertanyaan di sini adalah dalam rangka apa dan ada kaitan apa, sehingga Suhardi harus memberikan satu pistol kepada Abarahm Samad?" ujarnya.
Selain itu, apakah persyaratan dan prosedur perizinan kepemilikan senjata api sudah dipenuhi Abraham Samad? Misalnya, tes psikologi, sertifikat dari Perbakin dan persyaratan lainnya.
Pertanyaan lain, apa pentingnya seorang Abrahan Samad harus menyinpan senjata api? Dan ada hubungan apa sehingga semudah itu seorang jenderal polisi aktif memberikan senjata api kepada orang lain?
"Paling tidak, keduanya memiliki kedekatan yang sangat kuat dan itu sudah cukup lama," tegas Fauzan.
Belum lama ini, Abraham telah dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait kasus pemalsuan data passport perempuan cantik bernama Feriyani Lim. Kemudian laporan KPK Watch ke Bareskrim, Abraham telah diadukan ke Bareskrim Polri, DPR dan di KPK (siang tadi) terkait dugaan inisiatif Abraham bertemu tim Jokowi jelang Pilpres 2014.
Belum lagi kabar tak sedap lainnya, beredarnya foto syur pria mirip Abraham dengan Feriyani Lim di ranjang kamar hotel. Sebelum itu, ada juga foto syur yang diduga rekayasa, Abraham dengan putri Indonesia. (*)
