Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bawa Kabur Pick Up, Oknum TNI Ditangkap di Bajeng Gowa

Seorang oknum TNI berpangkat Pratu dengan inisial MR, ditangkap oleh anggota Sat Reskrim Polres Gowa karena diduga terlibat aksi pencurian

Penulis: Waode Nurmin | Editor: Muh. Taufik
uming/tribun-timur.com

Laporan Wartawan Tribun Timur Uming

TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA- Seorang oknum TNI berpangkat Pratu dengan inisial MR, ditangkap oleh anggota Sat Reskrim Polres Gowa karena diduga terlibat aksi pencurian sebuah mobil pick up, Kamis (5/2/2015) dini hari.

Informasi yang diterima tribun, kronologis kejadian berawal saat pelaku MR bersama dua rekannya, MA dan seorang lagi B, mencoba membawa kabur pick up Suzuki Futura putih dengan nopol DD 636 XX yang terparkir disamping Jl. Poros Panciro, Kecamatan Bajeng, Gowa.

Seorang anggota yang saat itu sedang berpatroli disekitar TKP melihat sebuah mobil Xenia silver B 1741 UZC berhenti disamping pick up. Para pelaku kemudian membawa mobil tersebut beriringan dengan Xenia.

Anggota kemudian melakukan pengejaran terhadap para pelaku kearah Bajeng. Namun ketika berada didaerah Jl. Poros Tanetea, pelaku meninggalkan pick up tersebut dan kabur dengan Xenia. Terjadi aksi kejar-kejaran, hingga Xenia yang dikemudian pelaku terjerembab ke dalam saluran irigasi di Desa Pabbentengang, Bajeng.

Para pelaku sempat lolos dan melarikan diri dengan meninggalkan mobil juga beberapa barang milik pelaku, seperti satu buah tas hitam yang berisikan HP BB Curve, satu set rumah kunci bersama kunci kontak mobil, STNK, kartu ATM, buku rekening atas nama pelaku MR.

Dari barang bukti tersebut, polisi melakukan pengembangan dan berhasil menangkap pelaku MR di rumah mertuanya di Kelurahan Jatia, Bajeng dan dua rekannya. Berkat sejumlah foto pelaku yang dilihat dari handphone.

Kapolres Gowa, AKBP Lafri Prasetyo saat dikonfirmasi media di Mapolres Gowa, membenarkan kalau pelaku adalah anggota TNI.

"Dugaan sementara pelaku memang anggota TNI, dan satunya lagi sudah keluar dati institusi TNI. Makanya kami juga langsung berkordinasi dengan pihak Kodam dan POM juga Polres untuk dilakukan pengembangan dulu," ujarnya.

Selain itu, Lafri juga menambahkan, bahwa setelah ditelusuri, pelaku sudah melakukan tindakan curanmo di lima TKP. Yakni wilayah Makassar dan Gowa. Namun dirinya belum memastikan dititik mana saja TKPnya.

"Barang bukti yang sudah diamankan mobil xenia dan pick up. Juga sejumlah bb lainnya, handphone dan buku rekening pelaku. Untuk dugaan sindikat belum bisa dipastikan. Kami masih melakukan pengembangan," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved