Promosi Doktor
dr Nu'man AS Daud Raih Gelar Doktor di Unhas
Sidang promosi doktor tersebut dipimpin oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unhas
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Dokter spesialis Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, dr Nu'man AS Daud SpPD meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Kedokteran pada Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas).
Gelar tersebut ia peroleh setelah mampu mempertahankan disertasinya berjudul Peran Mutasi Basal Core Promoter/Precore, Genotipe dan Muatan Virus terhadap Stadium Klinis Pasien Infeksi Kronis Virus Hepatitis B, di Auditorium Prof Achmad Amiruddin, Senin (26/1/2015).
Sidang promosi doktor tersebut dipimpin oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unhas Prof Dr Andi As'adul Islam SpBS dengan Prof dr David Handjojo Muljono PhD SpPD sebagai promotor, Prof Dr dr Syakiv Bakri SpPD dan Prof dr Muh Nasrum Massi PhD.
Dalam pemaparannya, Staf Bagian Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Unhas ini mengatakan perjalanan penyakit Hepatitis B Kronis dipengaruhi oleh sejumlah faktor baik faktor host, agen dan lingkungan.
Faktor host antara lain berkaitan dengan usia dan jenis kelamin, sedangkan faktor agen yakni faktor virus berkaitan dengan muatan virus, genotipe, dan mutasi gen.
"Muatan virus secara keseluruhan tidak menunjukkan asosiasi dengan stadium klinis pada pasien Hepatitis B Kronis, kecuali pada stadium awal perjalanan penyakit, khususnya pada penderita dengan status HBeAg positif,"ujarnya.
Selain itu, Genotipe Virus yaitu Genotipe B dan Genotipe C juga tidak menunjukkan asosiasi dengan stadium klinis. Dari penelitiannya tersebut, Nu'man menemukan 23 mutasi virus dengan asosiasi yang bervariasi terhadap stadium klinis, genotipe virus dan muatan virus.