Guru Besar Unhas Ditangkap Nyabu
Unhas Bakal Dirikan Pusat Informasi Narkoba
Serta mengembangkan Kelompok Anti Narkoba di setiap fakultas.
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Universitas Hasanuddin (Unhas) bakal mendirikan Pusat Informasi Narkoba serta mengembangkan Kelompok Anti Narkoba di setiap fakultas.
Hal tersebut disampaikan Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina MA di sela-sela acara penandatanganan kerjasama dengan sejumlah mitra dalam negeri, di mana salah satu mitra Unhas yang hadir yakni perwakilan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan, di Ruang Senat Gedung Rektorat, Kamis (27/11/2014).
"Sebenarnya MoU antara BNN dan Unhas sudah dilakukan sejak lama dan hari ini merupakan perpanjangan kerjasama dan kedepan Unhas akan mendirikan Pusat Informasi Narkoba," kata Prof Dwia.
Menurutnya, hadirnya Pusat Informasi Narkoba di Unhas adalah sebagai upaya preventif yang dilakukan Unhas bersama BNN untuk mencegah peredaran narkoba di Indonesia, termasuk dalam lingkup kampus.
Dua pekan lalu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Prof Musakkir Bado bersama dengan Kepala UPT Hukum, Ismail Alrip serta dua mahasiswi STIEM Bongaya ditangkap nyabu di sebuah hotel. Kini, mereka jadi tersangka.(*)
