Harga BBM Naik
Pendemo di UNM Terbakar Bom Molotovnya Sendiri Diolok-olok di Media Sosial
Bak senjata makan tuan, pendemo atau demonstran itu terbakar oleh bom molotovnya sendiri.
Penulis: Edi Sumardi | Editor: Edi Sumardi

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Lagi, bentrokan terjadi antara pengunjuk rasa anti kenaikan harga BBM dengan polisi di Jl Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, depan kampus Universitas Negeri Makassar, Rabu (19/11/2014). Peristiwa ini pun menjadi bahan perbincangan di dunia maya. Di antaranya, ada satu yang menarik. Apa itu? Seorang pendemo terbakar.
Peristiwa terbakarnya pendemo diabadikan fotografer Kantor Berita Nasional Antara, Abriawan Abhe, lalu tersebar di situs jejaring sosial. Bak senjata makan tuan, pendemo atau demonstran itu terbakar oleh bom molotovnya sendiri. Saat terbakar, si pendemo berusaha lari pontang-panting.
Banyak komentar berupa kicuan di Twitter atas foto itu? Pemilik akun @RYManalu berkicau, “Bingung, antara lucu & kasian.. " Pemilik akun @Herrommy malah berkicau, “Ini bukan musibah, boleh diketawain.” Kicuan itu menjadi trending topic di Indonesia dan Makassar, “Mahasiswa Terbakar Bom Molotovnya Sendiri.”
Pemilik akun @MyKomarudin berkicau, “Goblok, bikin bom berapa SKS.” Dan, pemilik akun @anisaropika berkicau, “Mahasiswa kok reaktif ya ?? Nihh akibatnya.” Ada juga yang komentar lain yang mengolok, namun atas pertimbangan redaksi, kami tak menampilkannya.
Apa komentar Anda?