Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wahab Thahir:Saya Sudah Tahan Pembangunan Tapi Tetap Saja Dibangun

Pembangunan ulang Pasar Sentral 2011 lalu sudah berusaha dihentikan oleh DPRD Makassar namun tetap saja dibangun.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
ILUSTRASI. Pedagang Pasar Sentral Makassar mendirikan lapak untuk tempat berjualan pascakebakaran di kawasan Pasar Sentral, Makassar, Jumat (16/5/2014). Sebanyak 1.800 pedagang yang memiliki sertifikat mendirikan lapaknya dengan menggunakan uang pribadi mereka. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Anggota DPRD Makassar, Abd Wahab Thahir mengatakan, pembangunan ulang Pasar Sentral 2011 lalu sudah berusaha dihentikan oleh DPRD Makassar namun tetap saja dibangun.

"Saat itu kan MTIR hanya membangun dengan alasan investasi tak memperhatikan nasib pedagang. Tapi saat itu pedagang malah yang memprotes dengan mengatakan, "Kenapa kau larang pembangunan, saya suruh kejaksaan dan kepolisian masuk (memeriksa)" .

Ia juga mengatakan, tak bisa melakukan apa-apa karena pembangunan tetap berjalan dan akhir terjadilah saat ini.

"Nah sekarang ini sudah terjadi masalah dan akhirnya pedagang juga protes," ujar Wahab di Gedung DPRD Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa (16/9/2014).

Sementara itu, Anggota Fraksi PAN DPRD Makassar, Zaenal Beta mengaku tak bisa mengintervensi langsung karena kasus ini sudah masuk ke kejaksaan.

"Kalau diliat dari kesepakatan wali kota dan PT MTIR, sangat jelas wali kota memberikan hak membangun dan mengelola sepenuhnya ke PT MTIR. Jadi cuman wali kota yang bisa menghentikan," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved