Guru Lebih Suka Tinggal di Kota

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Banyak guru di perkotaan enggan pindah ke daerah. Alasannya, mereka tidak ingin meninggalkan fasilitas yang telah mereka rasakan. Akibatnya, guru menumpuk di perkotaan, sementara di daerah lain, jumlah guru sangat minim.

Selain itu, fakta di lapangan menyebutkan, kebanyakan guru lebih menyukai mengajar di sekolah-sekolah unggulan. Prestise jadi alasan utama mereka bertahan di sekolah unggulan. Mereka akan merasa bangga jika mengajar di sekolah yang memiliki predikat unggulan.

Koordinator USAID Prioritas Sulsel, Jamaruddin, di Makassar, Kamis (26/6/2014), mengatakan, di Sulsel, penumpukan guru paling banyak di Makassar.

"Memang guru cenderung berkumpul di sekolah unggulan. Kedua, terkadang Pemda, dalam penataan guru dan mutasi, tidak disertai analisis mendalam dan cenderung lebih mempertimbangkan aspek nonteknis," jelasnya.

Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Jumat (27/6/2014) hari ini. (*)