Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penemuan Mayat di Jembatan Pampang

Bahtiar Langsung Dikeluarkan dari UMI

Sehari setelah mengetahui jika Bahtiar adalah salah satu mahasiswanya, UMI langsung mengeluarkan surat pemecatan Bahtiar dari UMI.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Wakil rektor III, Prof Dr Ahmad Gani memeluk Korlap Aliansi mahasiswa bone saat berunjuk rasa didepan gedung Rektorat Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar, Sulsel Senin (28/4/2014). Dalam aksi Aliansi Mahasiswa Bone tersebut meminta untuk membubarkan UKM Mapala UMI terkait pembunuhan mahasiswa dari bone, M Asnan yang diduga dilakukan oleh kader UKM Mapala UMI. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -Pihak Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar langsung bereaksi atas penangkapan Bahtiar, mahasiswa semester 10 di kampus tersebut.  Sehari setelah mengetahui jika Bahtiar adalah salah satu mahasiswanya, UMI langsung mengeluarkan surat pemecatan Bahtiar dari UMI.

Wakil Rektor III UMI, Prof Ahmad Gani, mengatakan, keterlibatan Bahtiar dalam kasus tersebut mengganggu aktivitas akademis di UMI.

"Siapapun yang terlibat kita akan sangsi tegas dengan mengeluarkan dari kampus alias DO. Baik kejadianya diluar kampus atau dimana yang penting statusnya adalah mahasiswanya," katanya.

Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Rabu (30/4/2014). (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved