CITIZEN REPORTER
Prof Hamid Awaluddin Bernostalgia di PK identitas Unhas
Semasa bermahasiswa, Mantan Duta Besar RI untuk Rusia ini juga merupakan aktivis pers mahasiswa di PK identitas Unhas
Penulis: CitizenReporter | Editor: Suryana Anas
Citizen Reporter, Nur Alfianita N Kru PK identitas Unhas melaporkan dari Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM -Mantan Menteri Hukum dan HAM RI, Prof Hamid Awaluddin menyempatkan diri untuk berkunjung di Sekretariat Penerbitan Kampus (PK) identitas Unhas, Kamis (6/2/2014). Semasa bermahasiswa, Mantan Duta Besar RI untuk Rusia ini juga merupakan aktivis pers mahasiswa di PK identitas Unhas.
Pada kesempatan ini, Hamid Awaluddin berbagi pengalaman semasa menjadi aktivis pers mahasiswa. Ia juga memberikan masukan kepada kru PK identitas Unhas yang masih aktif. Menurutnya, tantangan pers mahasiswa terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.
Dengan semakin canggihnya teknologi dan kebebasan berpendapat semakin terbuka persma harus bisa lebih kreatif. Bahkan bisa dimasukkan unsur sains agar makin berbobot. Persma sebagai media di mana pemegang sahamnya adalah mahasiswa lebih memungkinkan untuk mengangkat hal-hal mengelitik sesuai dengani dealismenya.
"Contohnya, bisa mengangkat bagaimana kiprah guru-guru besar di bidang ilmu pengetahuannya atau mengapa sekarang Unhas tidak mempunyai tokoh mahasiswa,” ujarnya.
Menurutnya, gelitikan gelitikan intelektual iniakan menbangkitkan daya kritis persma sebagai jurnalis kampus sendiri.
Selain memberi nasehat untuk perkembangan penerbitan kampus, Hamid Awaluddin juga bernostalgia dengan membuka kembali lembaran bundel identitas tahun 80-an. Yakni, masa saat ia aktif sebagai jurnalis kampus. (*)