Penerimaan Mahasiswa Baru
FBS UNM Segera Terima Maba untuk Dua Prodi Baru
Dengan dibukanya dua program studi yang baru, kini FBS UNM bakal memiliki sembilan program studi
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Ina Maharani
Makassar, Tribun--Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) Dr Kisman Salija, MHum berharap dua prodi baru di fakultasnya, yakni Pendidikan Bahasa Arab dan Pendidikan Bahasa Mandarin sudah dapat menerima mahasiswa pada SNMPTN, SBMPTN dan PMBM tahun ini.
"Sebenarnya persetujuan dibukanya dua prodi ini sudah ada, kami juga sudah mengusulkan kepada pihak rektorat rencana pembukaan dua prodi ini. Semoga tahun ini sudah bisa menerima pendaftar pada proses penerimaan mahasiswa baru," ujarnya, Minggu (5/1/2014).
Dua prodi tersebut telah dipersiapkan sejak lama, Ia menjelaskan pihak FBS telah mengajukan usulan untuk membuka satu kelas untuk masing-masing program studi baru tersebut dengan jumlah mahasiswa bekisar antara 25-30 mahasiswa.
Dengan dibukanya dua program studi yang baru, kini FBS UNM bakal memiliki sembilan program studi yakni Pendidikan Bahasa Indonesia, Sastra Indonesia dan Pendidikan Bahasa Daerah Bugis Makassar, Pendidikan Bahasa Inggris, Sastra Inggris, Inggris Bisnis, Pendidikan Bahasa Jerman. Kisman menyebutkan dua prodi baru tersebut nantinya akan masuk dalam kelompok Bahasa Asing bersama Pendidikan Bahasa Jerman.
"Kami juga sudah menyediakan ruangan untuk dua prodi tersebut. Semoga jika ijin operasionalnya sudah ada, masyarakat yang berminat dapat mendaftarkan dirinya. Meskipun prodi yang memiliki peminat terbesar masih dipegang Pendidikan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Tapi inikan masih baru, kita juga sediakan kuota tak banyak,"tambahnya.
Kisman juga mengatakan, pihak tengah mengurangi jumlah mahasiswa dalam satu rombongan belajar (rombel) yang dulunya mencapai 40 mahasiswa, kini diupayakan hanya sekitar 30 mahasiswa, sehingga tahun ini tak akan ada lagi kelas-kelas besar.
Hal tersebut disesuaikan dengan manajemen classrom yang baik sehingga interaksi belajar mengajar di kelas menjadi lebih maksimal. Dengan demikian, diharapkan peningkatan kualitas mahasiswa