Petugas Kebersihan Butuh Kompensasi Layak

MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM-Dosen Akademi Manajemen Informatika Komputer (AMIK) Makassar, Patta Rapanna, SE, MSi berhasil meraih gelar doktornya dalam bidang Administrasi Publik setelah berhasil mempetahankan disertasinya pada Sidang promosi Doktor pada program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM), Senin (30/12).

Dalam disertasinya yang berjudul Model Pengelolaan Sampah (Studi Kinerja Pegawai Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Makassar), Patta mengungkapkan manajemen pengelolaan sampah belum mencerminkan sinergitas yang baik antara perencanaan dan implementasi di lapangan.

Dihadapan promotor Prof Dr Makmur, dan Prof Dr Muhammad Ramli, Dr Isya Syamsu sebagai ko promotor serta para penguji internal dan eksternal, Patta menjelaskan salah satu faktor penyebab hal tersebut yakni kinerja pegawai operasional lapangan belum efektif. Kondisi ini menimbulkan rendahnya motivasi kerja serta tanggung jawab terhadap pekerjaan terbilang rendah. Masalah lainnya yakni berkaitan dengan fasilitas yang disediakan pemerintah belum cukup.

Berkaitan dengan kinerja pegawainya dibutuhkan sebuah kompensasi yang sesuai, dimana kompensasi yang dapat diukur yakni materi atau gaji. Selain itu, para pekerja di lapangan kurang mendapatkan pembinaan yang baik terkait penggunaan peralatan seperti masker, sarung tangan dan lain sebagainya.

"Strategi peningkatan kinerja pegawai selain gaji maupun peningkatan prestasi jenjang kinerja, juga turut berperan adalah pola kerjasama atau interaksi dalam bentuk penghargaan dimana petugas kebersihan dianggap sebagai mitra bukan sebagai mesin kerja,"jelasnya. (*)