Musprov KNPI Sulsel
KNPI Makassar Tolak PNS Calon Ketua KNPI Sulsel
Dalam bursa calon ketua, ada dua PNS, yakni Mizar Rahmatullah Roem (PNS Bappeda Sulsel) dan Yessi Yoanna Ariestina (PNS BKPMD Sulsel).
Penulis: Edi Sumardi | Editor: Suryana Anas
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - H-1 pelaksanaan Musyawarah Provinsi VIII Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel, KNPI Makassar menyatakan, menolak masuknya pegawai negeri sipil dalam bursa calon ketua. Alasannya, jika PNS, jabatan ketua KNPI menjadi batu loncatat karier di pemerintahan. KNPI Makassar malah mengusulkan ketua berlatar belakang pengusaha atau wirausahawan karena dinilai mandiri.
Dalam bursa calon ketua, ada dua PNS, yakni Mizar Rahmatullah Roem (PNS Bappeda Sulsel) dan Yessi Yoanna Ariestina (PNS BKPMD Sulsel). “Besok (Rabu) akan dibahas dalam rapat pengurus soal penolakan PNS jadi calon ketua,” kata Sekretaris DPD II KNPI Makassar, Muhammad Abduh Rachman, Selasa (19/11/2013). Musyawarah akan mulai digelar, Rabu (20/11/2013) hingga Kamis (21/11/2013).
Jika ketua berlatar belakang PNS, kata Rachman, tak fokus memimpin organisasi. Fokusnya hanya jejang karier. Dicontohkan, Ketua KNPI Makassar, Firman Zulkadri yang berlatar belakang pengusaha. Firman tak meramaikan bursa ketua KNPI Sulsel sebab tak memenuhi syarat dari sisi usia.
Soal siapa yang akan didukung dalam musprov, KNPI Makassar masih akan melihat berbagai perkembangan di arena nantinya. (*)