Demo Buruh
Soal Upah Buruh, Syahrul Minta Semua Pihak Tenang
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo meminta semua pihak untuk lebih tenang
Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Ina Maharani

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasriyani Latif
Makassar, Tribun - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo meminta semua pihak untuk lebih tenang dalam menyikapi tuntutan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) oleh para buruh.
Menurutnya, selama ini pemerintah berpihak pada buruh. UMP juga selalu mengalami kenaikan. Dia mencontohkan pada 2008 lalu, UMP masih Rp 700 ribu dan saat ini sudah mencapai Rp 1,5 juta.
"Saya selalu memperhatikan itu. Tetapi saya berharap selesai semua aktivitas hari buruh. Kemudian kita kumpul kembali untuk mengkajinya lebih dalam. Semua harus objektif," kata Syahrul saat diminta tanggapannya menyoal tuntutan buruh di Makassar terkait kenaikan upah, usai menghadiri serah terima jabatan Kepala Perwakilan BI Wilayah I Sulampua di Hotel Grand Clarion, Makassar, Kamis (31/10/2013).
Dia menegaskan, dirinya selalu berpihak pada buruh. Meski begitu, dia juga tidak harus mengabaikan kepentingan perusahaan.
"Karena ini bisa bersoal. Mereka (perusahaan) akan mencari daerah-daeah yang lebih tenang, bisa menjanjikan ketenangan. Olehnya itu kita harus tenang," katanya.
Menyoal besaran kenaikan upah, Gubernur Sulsel dua periode ini enggan menyebut angka. Menurutnya, perlu dilakukan survey terkait kebutuhan dasar masyarakat. Tentunya, baik buruh maupun pengusaha harus ikut didalamnya karena semua aspek menjadi pertimbangan.
"Jangan seperti sekarang. Buruh melakukan survei sendiri, pengusaha juga melakukan survei sendiri. Akhirnya terjadi deviasi yang sangat tinggi," jelasnya.