Pilkada Jeneponto
AFR-Maki Kalah, Wakil Ketua DPRD Jeneponto Mengundurkan Diri
Wakil Ketua DPRD Jeneponto, Syamsuddin Karlos menebusnya dengan mengundurkan diri.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Muh. Taufik

JENEPONTO,TRIBUN-TIMUR.COM- Sebagai bentuk komitmen politiknya kepada pasangan kandidat Pilbup Jeneponto, Ashari Fakshirie Radjamilo-Mahlil Sikki (AFR-Maki) karena gagal memenangkan pasangan tersebut, Wakil Ketua DPRD Jeneponto, Syamsuddin Karlos menebusnya dengan mengundurkan diri.
Saat dikonfirmasi tribun-timur.com , Kamis (19/9/2013), Syamsuddin mengakui hal tersebut."Iye betul itu dinda. Saya sudah mundur dari pimpinan DPRD Jeneponto," ujarnya.
Syamsuddin yang juga Ketua DPD PAN Jeneponto ini dari awal saat AFR maju ke pilkada Jeneponto sudah berkomitmen akan berjuang memenangkan pasangan nomor urut 3 tersebut. Namun dari hasil perhitungan cepat setelah tahapan pencoblosan Rabu (18/9), AFR-Maki berada pada posisi kedua.
"Ini adalah bentuk konsekuensi niat ikhlas saya sebagai Wakil Ketua DPRD Jeneponto karena tidak bisa memenangkan AFR-Maki. Dan ini saya sudah berjanji kepada AFR saat lolos peserta Pilkada," lanjutnya.
Komitmen politik seperti ini bukan kali pertama dilakukan pria yang akrab disapa Karlos tersebut. Saat Pilgub Sulsel awal 2013 lalu dia juga berkomitmen akan mundur jika tidak bisa memenangkan pasangan Syahrul YL-Agus Arifin Nu'mang (Sayang II) di Jeneponto. Dan nyatanya pasangan Sayang menang.
"DPD PAN sebagai pengusung pertama terhadap kandidat AFR-Maki tidak mampu memenangkan pasangan tersebut menjadi Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, maka saya mundur dari jabatan itu," tambahnya.
Akhir kata Syamsuddin Karlos meminta maaf kepada kandidat AFR-Maki dan seluruh tim pemenangan se Kab-Jeneponto dan seluruh Kader PAN.
Rencananya, Syamsuddin akan segera membawa surat pengunduran dirinya ke DPD PAN provinsi dalam waktu dekat.(*)