Anggota Brimob Duel dengan Kostrad di Pasar Bilibili
erselisihan itu berawal ketika salah seorang warga yakni Yusuf Daeng Nutung menegur Bripda Imam yang saat itu hendak memarkir kendaraannya
Penulis: Abdul Azis | Editor: Muh. Irham

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Insiden perkelahian antaran anggota TNI AD (Kostrad) dengan anggota Brigadir Mobile (Brimob) Datasemen A Pa'Baeng-bang, Kecamatan Rappocini, Minggu (08/09/2013), terjadi. Duel diduga karena perselisihan diantara kedua belah pihak karena kesalahpahaman di depan Pasar Bilibili, Kabupaten Gowa.
Informasi yang diperoleh dari salah seorang perwira di Mapolda Sulsel, perselisihan itu berawal ketika salah seorang warga yakni Yusuf Daeng Nutung menegur Bripda Imam yang saat itu hendak memarkir kendaraannya di depan pasar.
Tak terima ditegur oleh Yusuf yang nadanya suaranya keras dan seakan menggertak, Bripda Imam pun mengeluarkan senjata revolvernya. Yusuf yang melihat gelagat tidak menyenangkan tersebut, kemudian memanggil anaknya yang juga anggota TNI, bernama Sertu Yusran.
Sertu Yusran datang dan terjadilah pertengkaran mulut dan berakhir dengan adu fisik. Beruntung warga yang berada di sekitar lokasi kejadian dengan sigap melarai keduanya sehingga tidak menimbulkan korban luka.
Warga yang melihat kejadian itu langsung menghubungi anggota Polsek Manuju untuk mengamankan Bripda Imam di Pospol Manuju. Pihak Rindam VII/Wirabuana sementara melakukan mediasi di Pos Polisi (Pospol) Manuju. Sedangkan untuk senjata Airsoftgun jenis Revolver tetap diamankan di Mapolsek oleh Kapolsek Manuju.(*/tribun-timur.com)