Semua Bisa Diakali dengan Buku

Koko, sapaan Mardi, mengaku sudah terbiasa hidup di antara buku sejak kecil. Sejak belia dia sudah hobi membaca. Dengan menjual buku, hobinya sebagai terpelihara. Ia pun bisa membaca buku terbitan terbaru.
"Sebelum bergabung dengan Kompas Gramedia, saya juga sudah bekerja di toko buku. Sejak awal saya juga tidak pernah membayangkan akan bekerja di mana. Saya cuma berangkat dari hobi membaca dan ingin hidup sesuai dengan hati nurani," ujar Koko kepada Tribun, Kamis (13/4).

Koko bangga dipindahkan ke Makassar. Itu berarti cita-citanya keliling Indonesia bisa terwujud. Jika di waktu SD, ia hanya bisa menunjukkan lokasi Makassar dan daerah lain di peta buta, kini ia bisa menginjakkan  kaki di daerah tersebut.

“Untuk itu, saya tidak pernah menganggap bekerja sebagai beban. Bahkan saya mengatakan tempat kita bekerja adalah tempat kita belajar, dapat gaji pula,” ujarnya.

Baginya bekerja bersama Kompas Group adalah sebuah kebanggaan. Ia menilai sistem kekeluargaan yang kuat tanpa adanya sekat-sekat, membuatnya semangat dalam bekerja. Semangat adalah hal yang selalu ia jaga dalam bekerja.

“Semangat itulah yang selalu ingin saya tularkan kepada teman-teman. Saya juga tidak suka menggurui seseorang hanya dengan memerintah. Saya lebih senang mengajari mereka dengan memberikan contoh secara langsung,” jelasnya.

Koko memegang kokoh prinsip our jobs is our games. Makanya dia mengaku berusaha untuk menjadi pemenang dengan pekerjaan yang ia lakoni.

“Saya juga banyak mendapatkan pelajaran dari ayah saya. Beliau juga sering berpindah-pindah kota untuk belajar dan bekerja,” katanya.
Akal Koko

Setelah ia dipindahtugaskan di Makassar dan menjadi Marketing and Distribution GOBP Kompas Gramedia, otak Koko semakin lihai memikirkan strategi penjualan.

“Tapi saya bersyukur ternyata, program-program yang sudah dijalanakan di Jakarta belum sepenuhnya dilakukan di Makassar. Jadi saya sedikit dimudahkan,” ungkapnya.

Untuk itu, ia mulai menggaet berbagai merchant yang dapat ia ajak kerja sama. Namun, semuanya tak mudah, banyak merchant yang ragu seperti ketika ia mengajak Pizza Hut untuk bekerja sama.

“Mereka ragu bagaimana bisa buku dan makanan bisa dihubungkan. Tapi, semuanya bisa dengan diakal-akali. Bagi saya semuanya bisa diakali dengan buku. Misalnya, dengan melakukan pembelian dengan total pembelian tertentu di Gramedia bisa mendapatkan voucher atau potongan harga di Pizza Hut,” jelasnya.

Ia juga bekerja sama dengan radio-radio di Makassar seperti I radio dan Delta FM untuk memasarkan buku-buku terbaru terbitan GOBP.(*)

data diri
Nama: Mardi Siswoko Bakti
Lahir: Surabaya, 5 Maret 1986
Pekerjaan: Marketing & Distribution Gramedia Publisher
Orangtua
Ayah: Anselmus Djaka Sunyata
Ibu: Anastasia Tri Hartatai