Coppa Italia
AS Roma vs Lazio: Roma Membara
Di ibukota Italia ini akan tersaji final Coppa Italia antara dua tim sekota, AS Roma dan Lazio, di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (26/5/2013).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Husein Sanusi
TRIBUN-TIMUR.COM, ROMA - SETELAH Kota London panas oleh perhelatan final Liga Champions, kini giliran suhu Kota Roma yang akan membara. Di ibukota Italia ini akan tersaji final Coppa Italia antara dua tim sekota, AS Roma dan Lazio, di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (26/5/2013).
Seluruh mata dunia akan tertuju ke Stadion Olimpico untuk menjadi saksi sengitnya laga final Coppa Italia yang untuk kali pertama menampilkan Derby della Capitale. Inilah derbi terpanas di Italia.
Kedua tim memang punya rivalitas sengit dan mendarah daging. Kini mereka akan bertarung militan seperti para gladiator untuk menjadi yang terbaik di ibukota Italia.
Persaingan panas kedua tim berimbas pada permusuhan kedua kubu
suporter. Berbagai persiapan pun dilakukan kedua kubu untuk mencegah
terjadinya kerusuhan antara suporter alias tifosi.
Potensi itu
sangat mungkin terjadi jika dilihat dari situasi pertemuan terakhir
kedua tim di pentas Serie A. April lalu terjadi kerusuhan di
jalan-jalan Kota Roma ketika dihelat Derby della Capitale. Tifosi dari
kedua kubu terlibat bentrok dan dikabarkan terjadi penusukan hingga
memakan korban.
Selain itu tifosi dari kedua kubu bermasalah dengan masalah rasisme. Akibatnya Lazio dihukum dilarang main tanpa penonton di dua pertandingan kandang setelah Laziale melakukan tindakan rasialis dengan menghina pemain Borussia Moenchengladbach di Liga Europa.
Roma juga punya masalah serius dengan fans mereka musim ini. Roma
didenda 50,000 euro akibat ulah Romanisti yang mengeluarkan nyanyian
berbau rasis ketika laga melawan AC Milan dan Napoli.
Musim ini Roma dan Lazio sama-sama gagal di kompetisi Serie A. Keduanya mengakhiri kompetisi di urutan enam dan tujuh.
Maka tak pelak gelar juara Coppa Italia jadi tujuan utama mereka untuk mengakhiri kompetisi dengan prestasi. Menjadi kampiun Coppa Italia juga akan memberi tiket lolos ke Liga Europa musim depan.
Bersama Juventus, Roma menjadi klub paling sukses di ajang Coppa Italia. Il Lupi sembilan kali menjadi juara, dimana mereka memenangi secara beruntun pada 2007 dan 2008. Sedang Lazio lima kali merasakan gelar Coppa Italia. Terakhir juara pada 2009.
Dari sisi pertemuan kedua tim, tim besutan Vladimir Petkovic memenangkan tiga pertemuan dari empat pertemuan terakhir. Di pentas Serie A, Lazio musim ini menang 3-2 pada November lalu dan kemudian bermain imbang 1-1 pada April lalu.
Pemain Lazio Stefano Mauri diusir keluar lapangan saat kedua tim jumpa pada November dan hal yang sama juga terjadi pada gelandang AS Roma Daniele De Rossi. Insiden itu juga mewarnai kerasnya pertemuan kedua tim.
Roma pada pertandingan ini mendapatkan Il Capitano Francesco Totti kembali ke dalam skuad. Pencetak 12 gol buat Roma di Serie A ini sebelumnya absen di tiga laga terakhir Serie A karena sanksi.
Namun Roma diragukan bisa memainkan Daniele De Rossi, Federico Balzaretti, Marquinhos, dan kiper Maarten Stekelenburg yang berada dalam kondisi kurang fit. Keempat pemain ini absen di laga terakhir melawan Napoli.
Untungnya Lazio
juga mengalami masalah serius dengan pemain kuncinya. Gelandang
Hernanes masih akan dilihat situasinya setelah pemain asal Brasil ini
mengalami cedera. Stefan Radu dan Bruno Pereirinha juga bakal absen
karena cedera.
Dalam lima partai terakhir yang dilakoni kedua tim,
Roma mencatatkan empat kali kemenangan dan sekali seri. Bahkan pada
laga terakhir, akhir pekan lalu, Roma meraih kemenangan atas tim
tangguh Napoli 2-1.
Sementara Lazio mencatatkan tiga kali menang, sekali seri, dan sekali kalah dalam lima laga terakhir. Pada partai terakhirnya di laga pamungkas Serie A, akhir pekan lalu, Lazio menelan kekalahan dari Cagliari 0-1.