Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makassar Kota Tak Aman ke-4 di Indonesia

Makassar Kota Tak Aman ke-4 di Indonesia

Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM--Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulsel, masuk dalam kota tak aman keempat di Indonesia, setelah Medan, Sumut (-3,2%), Samarinda, Kaltim (31,6%), dan Palembang Sumsel (33,3%).

Merujuk polling independen melalui telepon dilakukan Indonesia Research Center (IRC), 2-6 Maret 2013 lalu, sebanyak 44,0% warga Makassar, merasa tak aman di kota dengan luas 128,18 km² ini.

Polling menjangkau 855 responden yang berusia 17 tahun keatas, yang terpilih secara  acak sistematis melalui buku telepon residensial terbaru, terbitan Telkom.

Hasil survei ini berbanding terbalik dengan data dari Polrestabes Makassar, Kamis (21/3/13) kemarin, yang melansir data sejak tahun 2011, jumlah tindak kejahatan justru terus menurun.

Kasus pencurian dengan kekerasan (curas) 279 tahun 2011, dan menjadi 221 kasus (2012) dan hingga Februari 2013 tercatat 14 kasus. Sedangkan kasus pencurian dengan pemberatan (curat) juga terus turun 591 (2011), jadi 479 (2012) dan 31 di awal 2013. Kasus penganiayaan berat (anirat) berjumlah 469 kasus (2011), 380 kasus (2012), dan 29 kasus hingga Februari 2013.

Yang terjadi peningkatan adalah kasus narkoba, tahun 2011 (259 kasus), 2012 ada 295 kasus dan 16 kasus hingga Februari 2013. Masih dari survei itu, Kota Medan adalah kota yang paling tak bersahabat bagi rasa aman bagi perempuan. Sekitar 60 persen merasa tak aman, sementara Makassar kota kedua dimana 35,7 % warga perempuannya tak aman dari tindak kejahatan.

Kepuasan terhadap tingkat pendidikan yang sudah berhasil ditamatkan dan pekerjaan yang dapat ditekuni merupakan hal lain lagi yang dapat mempengaruhi. Makassar kali ini menjadi kota dengan jumlah warga yang tidak puas dengan pendidikan yang diperolehnya paling tinggi, demikian juga dengan yang tidak puas dengan pekerjaan yang didapatnya saat ini.

Selain itu, kota-kota lain seperti Medan, Bandung dan Jakarta secara konsisten terus muncul dalam kategori kota dengan jumlah warga yang tak puas.

Dari 124 pendapat warga yang dihimpun di akun media sosial facebook Tribun Timur Berita Online, hingga Kamis (21/3/13), pukul 20.00 wita, tindak kejahatan yang meresahklan antara lain, kasus bom molotov, kasus penembakan misterius, gang metor, dan aksi anarkis kelompok demonstran di jalan yang memacetkan lalu lintas.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved