Kampanye Cagub Sulsel
Dibawah Hujan Deras, Massa Sayang Bilang: Dua, Dua, Dua
Apalagi yang tengah diincar kantor "Super body" Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Editor:
Ina Maharani
BANTAENG, TRIBUN-TIMUR.COM -- Teriakan dua, dua, dua, mengawali kampanye pasangan
calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin
Nu'mang.
Dua,dua, dua, suara itu menggema dari ribuan massa pendukungnya dilapangan Pantai Seruni, Kabupaten Bantaeng pada sesi kedua kampanye Sayang, Selasa (7/1/2013).
Meski hujan deras mengguyur Kabupaten Bantaeng ataupun wilayah kampanye Sayang, namun ribuan massa usungan partai Golkar ini tak menyurutkan niatnya bahkan rela berbasah-basahan demi mendengarkan orasi politik Syahrul.
Setelah teriakan dua, dua menggema di lapangan yang merupakan lokasi kampanye Sayang.
Ketua DPD Golkar Sulsel ini pun mengawali orasi politiknya dengan menyanyikan lagu Firman berjudul "kehilangan".
Tak pelak, ribuan pendukung Sayang yang sejak pagi menunggu kedatangan "Komandan" terhipnotis bahkan ikut larut menyanyikan lagu hits andalan Firman itu.
Dalam orasi politik Ketua Asosiasi Pemerintahan Provinsi Indonesia (APPSI), Syahrul tetap menitik beratkan kampanye dengan menyerukan masyarakat serta pendukungnya agar tidak memilih kandidata atau pemimpin yang terindikasi kasus korupsi.
Apalagi yang tengah diincar kantor "Super body" Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Tanggal 22 Januari mendatang, saya minta agar masyarakat tidak memilih pemimpin yang korupsi. Pilih nomor urut 2 yang telah terbukti berhasil mensejahterakan rakyat Sulsel dalam kurun lima tahun terakhir," kata Syahrul tanpa didampingi sejumlah juru kampanyenya seperti Anggota DPD RI Bahar Ngitung dan Ketua DPRD Sulsel Moh Roem.
Dua,dua, dua, suara itu menggema dari ribuan massa pendukungnya dilapangan Pantai Seruni, Kabupaten Bantaeng pada sesi kedua kampanye Sayang, Selasa (7/1/2013).
Meski hujan deras mengguyur Kabupaten Bantaeng ataupun wilayah kampanye Sayang, namun ribuan massa usungan partai Golkar ini tak menyurutkan niatnya bahkan rela berbasah-basahan demi mendengarkan orasi politik Syahrul.
Setelah teriakan dua, dua menggema di lapangan yang merupakan lokasi kampanye Sayang.
Ketua DPD Golkar Sulsel ini pun mengawali orasi politiknya dengan menyanyikan lagu Firman berjudul "kehilangan".
Tak pelak, ribuan pendukung Sayang yang sejak pagi menunggu kedatangan "Komandan" terhipnotis bahkan ikut larut menyanyikan lagu hits andalan Firman itu.
Dalam orasi politik Ketua Asosiasi Pemerintahan Provinsi Indonesia (APPSI), Syahrul tetap menitik beratkan kampanye dengan menyerukan masyarakat serta pendukungnya agar tidak memilih kandidata atau pemimpin yang terindikasi kasus korupsi.
Apalagi yang tengah diincar kantor "Super body" Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Tanggal 22 Januari mendatang, saya minta agar masyarakat tidak memilih pemimpin yang korupsi. Pilih nomor urut 2 yang telah terbukti berhasil mensejahterakan rakyat Sulsel dalam kurun lima tahun terakhir," kata Syahrul tanpa didampingi sejumlah juru kampanyenya seperti Anggota DPD RI Bahar Ngitung dan Ketua DPRD Sulsel Moh Roem.
Rekomendasi untuk Anda