Bendungan Mamuju Utara Jebol
Selain Pedanda, Sulbar Punya Bendungan Tommo
Selain bendungan Pedanda, Sulbar ada megaproyek Bendungan Tommo, Kabupaten Mamuju dengan biaya Rp 47 Mm namun belum rampung, karena dana
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ridwan Putra
lihat foto
MAKASSAR- Bendungan Pedanda, di Desa Pedanda, Kecamatan Pedongga, Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat, Jumat (22/6/2012) dilaporkan jebol, menyusul tingginya curah hujan di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Sulawesi Tengah itu.
Jebolnya bendungan yang berjarak sekitar 22 km sebelah selatan Pasang Kayu, ibu kota Mamuju Utara, ini mengejutkan.
Sarana pengairan pertanian dan penampungan air sungai ini Pendongga, Pasang Kayu ini, baru diresmikan Oktober 2011, atau sembilan bulan lalu, dengan nilai proyek Rp 24,6 miliar dan menggunakan dana bantuan langsung pemerintah pusat, melalui Block Grant Infrastuktur dari APBN 2010/2011.
Jebolnya bendungan yang berjarak sekitar 22 km sebelah selatan Pasang Kayu, ibu kota Mamuju Utara, ini mengejutkan.
Sarana pengairan pertanian dan penampungan air sungai ini Pendongga, Pasang Kayu ini, baru diresmikan Oktober 2011, atau sembilan bulan lalu, dengan nilai proyek Rp 24,6 miliar dan menggunakan dana bantuan langsung pemerintah pusat, melalui Block Grant Infrastuktur dari APBN 2010/2011.
Selain bendungan Pedanda, Sulbar juga kini tengah dirancang megaproyek Bendungan Tommo, di Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulbar, Muhammad Abduh di Mamuju, mengemukakan, investor dari Singapura sudah menyatakan mindatnya mendanai pembangunan bendungan yang terletak sekitar 100 kilometer dari Mamuju, ibu kota provinsi Sulbar ini.
Bendungan Tommo akan mengairi sekitar 10 ribu hektare lahan petani di Mamuju, Majene, dan Polewali Mandar.
Hingga pertengahan 2012, proyek ini telah menelan anggaran sekitar Rp 47 miliar melalui dana APBN tahun 2010 hingga saat ini belum rampung karena keterbatasan anggaran.(*)
