Korpala Unhas Tiba di Darwin
Korpala Unhas Tiba di Darwin
Editor:
Ina Maharani
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Prof Dr Idrus A. Paturusi di Darwin, Australia, Rabu, menyambut kedatangan Korpala Unhas yang berhasil melayari rute laut Makassar-Darwin dengan perahu tradisional Sandeq.
Saat penyambutan Rektor didampingi Wakil Rektor I Prof Dr Dadang Ahmad Suriamharja, Wakil Rektor II Dr Andi WardihanSinrang, MS, Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Prof Dr Andi Niartinigsih, MP. Demikian laporan Kepala Humas Unhas, Dahlan Abubakar dari Darwin, Australia melalui e-mail yang diterima di Makassar, Rabu malam.
Tim Korpala Unhas tiba di Darwin, Senin (21/11) dengan selamat dan segar bugar, setelah melayari jarak ribuan mil laut selama 40 hari pelayaran.
Namun mereka mengakui waktu tempuh normal mereka selama berlajar adalah 20 hari, sebab separuh waktu yang ada digunakan untuk menyinggahi beberapa tempat, termasuk selama seminggu di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Rektor Unhas, Wakil Rektor I, dan Dekan FIKP, Rabu sore ikut berlayar di pantai, di depan Darwin Sailing Club, sebuah kompleks para pelayar yang sudah terbentuk sejak tahun 1963 dengan ribuan anggota.
"Pelayaran Rektor Unhas dengan perahu khas Mandar, "sandeq" yang diberi nama Langit Biru (Blue Sky) itu sekaligus perpisahan dengan perahu yang telah menapaktilasi pelayaran nenek moyang pelaut Sulawesi ketika mencari teripang hingga Darwin," tulis Dahlan.
Rabu sore, perahu Sandeq tersebut sudah ditarik ke darat dan akan menjadi salah satu penghuni Museum Darwin. Masuknya Sandeq tersebut merupakan bukti pertalian historis antara Sulawesi dengan Australia yang sudah ada sejak lima abad silam.
Kedatangan mahasiswa Unhas menggunakan perahu kecil itu menggemparkan warga Darwin, terutama yang aktivitasnya banyak di pantai. Mereka mengetahui kedatangan mahasiswa Unhas tersebut karena koran Northern Territory News memuatnya di halaman dua dengan judul yang mencolok.
Rektor Unhas dan rombongan yang tiba di Darwin Australia, Rabu dinihari, Kamis ini dijadwalkan akan bertemu dengan President Charles Darwin University, guna membahas kerja sama kedua universitass ke depan, termasuk seminar bersama mengenai kiprah Charles Darwin yang terkenal itu. Jumat petang, rombongan akan kembali ke Makassar melalui Denpasar.(*/tribun-timur.com)
Saat penyambutan Rektor didampingi Wakil Rektor I Prof Dr Dadang Ahmad Suriamharja, Wakil Rektor II Dr Andi WardihanSinrang, MS, Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Prof Dr Andi Niartinigsih, MP. Demikian laporan Kepala Humas Unhas, Dahlan Abubakar dari Darwin, Australia melalui e-mail yang diterima di Makassar, Rabu malam.
Tim Korpala Unhas tiba di Darwin, Senin (21/11) dengan selamat dan segar bugar, setelah melayari jarak ribuan mil laut selama 40 hari pelayaran.
Namun mereka mengakui waktu tempuh normal mereka selama berlajar adalah 20 hari, sebab separuh waktu yang ada digunakan untuk menyinggahi beberapa tempat, termasuk selama seminggu di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Rektor Unhas, Wakil Rektor I, dan Dekan FIKP, Rabu sore ikut berlayar di pantai, di depan Darwin Sailing Club, sebuah kompleks para pelayar yang sudah terbentuk sejak tahun 1963 dengan ribuan anggota.
"Pelayaran Rektor Unhas dengan perahu khas Mandar, "sandeq" yang diberi nama Langit Biru (Blue Sky) itu sekaligus perpisahan dengan perahu yang telah menapaktilasi pelayaran nenek moyang pelaut Sulawesi ketika mencari teripang hingga Darwin," tulis Dahlan.
Rabu sore, perahu Sandeq tersebut sudah ditarik ke darat dan akan menjadi salah satu penghuni Museum Darwin. Masuknya Sandeq tersebut merupakan bukti pertalian historis antara Sulawesi dengan Australia yang sudah ada sejak lima abad silam.
Kedatangan mahasiswa Unhas menggunakan perahu kecil itu menggemparkan warga Darwin, terutama yang aktivitasnya banyak di pantai. Mereka mengetahui kedatangan mahasiswa Unhas tersebut karena koran Northern Territory News memuatnya di halaman dua dengan judul yang mencolok.
Rektor Unhas dan rombongan yang tiba di Darwin Australia, Rabu dinihari, Kamis ini dijadwalkan akan bertemu dengan President Charles Darwin University, guna membahas kerja sama kedua universitass ke depan, termasuk seminar bersama mengenai kiprah Charles Darwin yang terkenal itu. Jumat petang, rombongan akan kembali ke Makassar melalui Denpasar.(*/tribun-timur.com)
Berita Terkait