Jelang Idul Fitri 1432 H
Legislator DPRD Makassar Ramai-ramai Jadi Khatib Idulfitri
sejumlah legislator di DPRD Sulsel akan tampil sebagai khatib pada shalat Idulfitri 1 Syawal 1432 H

Para politisi ini memilih untuk berkhutbah di daerah pemilihannya masing-masing. Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel mendominasi
bilangan legislator di DPRD Sulsel yang akan membawakan ceramah
Idulfitri nanti. Rata-rata, permintaan untuk membawakan khutbah
berasal dari konstituennya.
“Insya Allah, sudah ada permintaan khatib di lapangan sepak bola
Kecamatan Salomekko, Bone. Kalau ada yang meminta harus diterima
dong,” kata Wakil Ketua DPRD Sulsel, Anndi Akmal Pasluddin kepada
Tribun.
Ketua Fraksi PDK DPRD Sulsel dan Ketua Umum DPP PDK Sulsel, Adil Patu, yang ditemui di DPRD Sulsel, Kamis (25/8) kemarin mengatakan tampil
sebagai khatib pada Idulfitri kali ini bukan untuk yang pertamakalinya. Ia sudah menjadi langganan khatib setiap tahunnya.
“Menjadi khatib bukan pekerjaan baru, jangankan khatib shalat Idulfitri, khatib shalat jumat atau ceramah di surau paling terpencil di Makassar pun sudah pernah, kalau untuk urusan akhirat jangan ditawar-tawar bos,” kata Adil.
Demikian pula yang diugkapkan oleh Ketua Fraksi PPP di DPRD Sulsel, Amir Uskara. Amir mengatakan beberapa hari yang lalu telah ada permintaan kepadanya untuk menjadi khatib di Pallangga, Gowa.
Dari informasi yang dihimpun Tribun di fraksi-fraksi yang ada di DPRD Sulsel, sejumlah legislator Sulsel lainnya seperti Wakil Ketua DPRD Sulsel Ashabul Kahfi, politisi PKS Sulsel Amru Saher, Ariady Arsal, Jafar Sodding, Syamsari Kitta, Politisi PKB Sulsel Anwar Sadat bin Abdul Malik, dan politisi PPP Sulsel Abubakar Wasahua siap “berorasi” di hari yang fitri nanti. (din)
Siap khutbah idulfitri:
Politisi PAN: Ashabul Kahfi di Sudiang, Makassar
Politisi PDK: HM Adil Patu di Lapangan di Jl Cenderawasih, Makassar.
Politisi PPP : Amir Uskara di Pallangga-Gowa, Abubakar Wasahua di Luwu Timur
Politisi PKS: Andi Akmal Pasluddin di Lapangan Sepak Bola
Salomekko-Bone, Syamsari Kitta di Takalar, Amru Saher di Palopo,
Ariadi Arsal di Selayar, Jafar Sodding di Daya-Makassar,
Politisi PKB: Anwar Sadat bin Abdul Malik di Bone