Nasi Kuning Yolanda Rasa Manado

Dinamakan Nasi Kuning Bu Yolanda karena penjualnya memang bernama Yolanda. Lokasi jualannya tepat di pinggir jalan depan LEC Lamaddukelleng. Tempat jualan Nasi Kuning Bu Yolanda sangat mudah dikenali. Ia menggunakan mobil Honda Jazz dan diparkir di pinggir jalan.

Warga setempat dan warga yang melintas meramaikan jualan wanita asal Manado ini. Warga duduk berjejer menyantap nasi kuning dengan sambal khas Manado.

Menunya cukup banyak, ada telur, ayam goreng, ayam masak, tahu, tempe, dan ikan (masak/goreng). Harganya pun beragam (sesuai menu) mulai dari Rp 6.000 hingga Rp 8.000.

Ibu satu anak ini menjual nasi kuning mulai dari pukul 07.00 wita hingga pukul 10.00 wita (rata-rata jualan habis pada jam ini).

Mantan kendidat Kowad ini sudah menjual nasi kuning di pinggir jalan tersebut sejak tahun 2009.

Awalnya wanita lulusan SMAN I Manado ini menjual dengan menggunakan sepeda motor namun setelah penjualannya meningkat, mantan pelayan di sebuah restoran di Manado ini akhir membeli mobil Honda Jazz untuk dipakai menjual nasi kuning.

Total hasil penjualan Ibu Yolanda perharinya rata-rata Rp 1.600.000. Berbeda dengan hari libur (hari Minggu), ibu Yolanda memperoleh total penjualan mencapai Rp 2 juta lebih. Keuntung bersih perharinya rata-rata Rp 900 ribu.

"Penjualan pada hari libur cukup banyaklah, biasanya orang antri di sini makan, dan orang sering mengira ada demo padahal lagi makan," kata Yolanda kepada tribun-timur.com saat menyantap kuliner pagi khas nasi kuning Manado(*/tribun-timur.com)