Tonasa Didemo
Masalah Tonasa, Bupati Pangkep Netral
Demonstran yang menutup direksi Semen Tonasa harus putra daerah bahkan sempat menyandera mobil dinas bupati.
Penulis: Mansur AM | Editor: Ina Maharani
Laporan: Mansur AM
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid mengaku tidak terlalu pusing dengan siapapun yang terpilih sebagai komisaris dan direksi PT Semen Tonasa.
Ketua DPD II Golkar Pangkep ini menyebut siapapun yang dipilih asalkan
membayar kewajibannya ke pemkab.
"Kalau saya siapapun yang terpilih yang penting pajak daerahnya lancar,"
kata Syamsuddin.
Namun mantan ketua DPRD ini tetap menghargai aspirasi sebagian warga
Pangkep yang bersikeras agar komisaris dan direksi adalah putra daerah.
"Demo kemarin, mobil saya disandera. Warga minta bupati memperjuangkan
agar putra daerah jadi direksi. Tapi saya tidak memiliki kewenangan"
lanjut Syamsuddin.
Demonstran yang menutup direksi Semen Tonasa harus putra daerah bahkan
sempat menyandera mobil dinas bupati.
"Mobil saya ditahan sama-sama anak. Tapi saya tidak memiliki kewenangan
menentukan direksi atau komisaris," tambahnya.
Syamsuddin baru saja mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Cengkareng. Jumat (17/6/2011).(*)