Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Suami Bunuh Istri

Alasan Pembunuhan: Istri Dianggap Selingkuh

Pa'ja Dg Kebo tewas dengan meninggalkan lima orang anak.

Penulis: Mahyuddin | Editor: Ina Maharani
zoom-inlihat foto Alasan Pembunuhan: Istri Dianggap Selingkuh
Tribun/Mahyuddin
Paja Dg Kebo (56) warga Jl Bakti I Kecamatan Panakkukang tewas dibunuh oleh suaminya Hasanuddin Dg Ruppa (55), Kamis (9/6/2011) sore.
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Pa'ja Dg Kebo (56) warga jl Bakti I, Rw 01/ Rw 07 Kecamatan Panakkukang tewas dibunuh oleh suaminya Hasanuddin Dg Ruppa (55), Kamis (9/6) sore.

Namun Hasanuddin hanya tersenyum ketika menjawab pertanyaan wartawan. Ia tidak merasa melakukan kesalahan. Ia juga hanya tertunduk lemas ketika diperiksa polisi. "Istri saya selingkuh jadi saya pukul pakai batu, " kata Hasanuddin.

Syafaruddin (37) menantu korban, membantah pernyataan Mertuanya yang menuding istrinya selingkuh. Ia menambahkan bahwa Hasanuddin memang memiliki kelainan jiwa.

"Setiap tahun ia memukuli istrinya dengan menuding istrinya akan kawin lagi, " kata Sayafaruddin. Ia juga menambahkan bahwa kelakuan mertuanya itu hanya dilampiaskan kepada istrinya tidak dengan orang lain.

Pa'ja Dg Kebo tewas dengan meninggalkan lima orang anak.Dua anaknya juga telah lebih dahulu meninggal. Kelima anaknya telah berkeluarga. Korban tinggal betiga dengan cucunya.

Kekerasan dalam rumah tangga kerap terjadi dalam rumah tangga seperti yang juga dialami Sridewi (23) warga Gorontalo yang tinggal di Jl Haji Kalla, Kelurahan Campagayya, Kecamatan Panakkukang, melaporkan suaminya, Jufri yang memukuli wajahnya sebanyak tiga kali, Rabu (8/6) malam. Akibat kejadian tersebut mata Sridewi lebam dan membengkak.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved