Bahan Bakar Minyak
Pasokan Cukup, SPBU Pilih Tutup Lebih Awal
Pasokan Cukup, SPBU Pilih Tutup Lebih Awal
Editor:
Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Stok Bahan Bakar Minyak untuk jenis premium sebanyak 1.500 KiloLiter atau cukup untuk kebutuhan tiga hari di Sulawesi Selatan.
"Pada posisi 30 Mei 2011 Daily of Take (DoT) premium sebanyak 1.500 KL, ini cukup untuk kebutuhan tiga hari ke depan," kata Terminal BBM Area Manajer PT Pertamina Region VII Exion Z Siringoringo di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, selain BBM jenis premium, stok minyak tanah tercatat 10 KL untuk kebutuhan 21 hari dan solar sebanyak 1.200 KL untuk kebutuhan tujuh hari.
Sedang stok BBM nonsubsidi yakni pertamax, lanjut dia, pada posisi 30 Mei 2011 tercatat sebanyak 15 KL. Jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan untuk wilayah Kota Makassar dan sekitarnya selama 167 hari.
Mengenai stok premium yang tersisa tiga hari, ia mengatakan, konsumen tidak perlu khawatir karena KM Kirana dijadwalkan sandar di Pelabuhan Makassar pada Selasa (31/5) dengan membawa BBM sebanyak 11.000 ton.
Meski pihak Pertamina menjamin stok BBM khususnya premium, masih cukup aman, namun di lapangan sejumlah SPBU di Makasar lebih awal tutup dengan alasan stok premium sudah habis.
Seperti dikutip dari Antara, SPBU di Jalan AP Pettarani dan Jalan Perintis kemerdekaan biasanya sudah tutup sore sekitar pukul 16.00 Wita atau pukul 23.00 Wita, karena sudah tidak memiliki persediaan.
Hal itu dibenarkan staf SBPU di Jalan AP Pettarani, Makassar Dahlan, yang mengatakan, pada saat stok premium kosong, terpaksa SPBU ditutup sambil menunggu suplai dari Terminal (Depot) Pertamina.
"Biasanya keesokan harinya baru dibuka kembali setelah ada stok BBM," katanya.(*)
"Pada posisi 30 Mei 2011 Daily of Take (DoT) premium sebanyak 1.500 KL, ini cukup untuk kebutuhan tiga hari ke depan," kata Terminal BBM Area Manajer PT Pertamina Region VII Exion Z Siringoringo di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, selain BBM jenis premium, stok minyak tanah tercatat 10 KL untuk kebutuhan 21 hari dan solar sebanyak 1.200 KL untuk kebutuhan tujuh hari.
Sedang stok BBM nonsubsidi yakni pertamax, lanjut dia, pada posisi 30 Mei 2011 tercatat sebanyak 15 KL. Jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan untuk wilayah Kota Makassar dan sekitarnya selama 167 hari.
Mengenai stok premium yang tersisa tiga hari, ia mengatakan, konsumen tidak perlu khawatir karena KM Kirana dijadwalkan sandar di Pelabuhan Makassar pada Selasa (31/5) dengan membawa BBM sebanyak 11.000 ton.
Meski pihak Pertamina menjamin stok BBM khususnya premium, masih cukup aman, namun di lapangan sejumlah SPBU di Makasar lebih awal tutup dengan alasan stok premium sudah habis.
Seperti dikutip dari Antara, SPBU di Jalan AP Pettarani dan Jalan Perintis kemerdekaan biasanya sudah tutup sore sekitar pukul 16.00 Wita atau pukul 23.00 Wita, karena sudah tidak memiliki persediaan.
Hal itu dibenarkan staf SBPU di Jalan AP Pettarani, Makassar Dahlan, yang mengatakan, pada saat stok premium kosong, terpaksa SPBU ditutup sambil menunggu suplai dari Terminal (Depot) Pertamina.
"Biasanya keesokan harinya baru dibuka kembali setelah ada stok BBM," katanya.(*)
Berita Terkait