Dana BOS
Soppeng Belum Salurkan Dana BOS
Soppeng Belum Salurkan Dana BOS
Editor:
Muh. Irham
lihat foto
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Kabupaten Soppeng satu-satunya dari 24 kabupaten dan kota di Sulsel yang belum mencairkan dana Bantuan Operasional Sekolah, kata Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Patabai Pabokori di Makassar, Selasa.
"Kemendiknas langsung pantau tiap hari pencairan anggaran ke kabupaten/ kota. Setahu saya tinggal Soppeng yang belum. Makassar sudah. Saya tidak tahu bentuk sanksi nantinya seperti apa untuk daerah yang terlambat. Apa yang akan diberikan," katanya.
Sebelumnya, ia mengatakan, pada Februari 2011, Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh telah melayangkan dua surat untuk mengingatkan kepada seluruh bupati dan wali kota se-Sulsel agar tidak terlambat mencairkan dana BOS.
Mendiknas mengatakan, sanksi akan diberikan kepada daerah yang tidak segera menyalurkan dana BOS hingga batas waktu tambahan pada 15 Maret 2011.
Sanksi yang disiapkan berupa sanksi administratif dan sanksi finansial dari Kementerian Dalam Negeri. Sanksi finansial berupa pemotongan anggaran yang besarnya ditentukan dari kecepatan daerah dalam menyalurkan dana BOS.
Dana BOS Triwulan I 2011 seharusnya telah diterima sekolah paling lambat 31 Januari 2011 atau setelah 21 hari kerja terhitung awal Januari 2011. Hingga kini, masih terdapat 42 kabupaten dan kota yang belum menyalurkan dana bos sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan. (*)
"Kemendiknas langsung pantau tiap hari pencairan anggaran ke kabupaten/ kota. Setahu saya tinggal Soppeng yang belum. Makassar sudah. Saya tidak tahu bentuk sanksi nantinya seperti apa untuk daerah yang terlambat. Apa yang akan diberikan," katanya.
Sebelumnya, ia mengatakan, pada Februari 2011, Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh telah melayangkan dua surat untuk mengingatkan kepada seluruh bupati dan wali kota se-Sulsel agar tidak terlambat mencairkan dana BOS.
Mendiknas mengatakan, sanksi akan diberikan kepada daerah yang tidak segera menyalurkan dana BOS hingga batas waktu tambahan pada 15 Maret 2011.
Sanksi yang disiapkan berupa sanksi administratif dan sanksi finansial dari Kementerian Dalam Negeri. Sanksi finansial berupa pemotongan anggaran yang besarnya ditentukan dari kecepatan daerah dalam menyalurkan dana BOS.
Dana BOS Triwulan I 2011 seharusnya telah diterima sekolah paling lambat 31 Januari 2011 atau setelah 21 hari kerja terhitung awal Januari 2011. Hingga kini, masih terdapat 42 kabupaten dan kota yang belum menyalurkan dana bos sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan. (*)
Berita Terkait
