Pesawat PT Elang Nusantara Air Jatuh di Ketapang, Pilot Warga Australia

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat jenis Thras milik PT Elang Nusantara Air yang jatuh di areal perkebunan kelapa sawit di Blok G-H 47 Cendana Estate, Dusun Carik, Desa Belaban, Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Sabtu (3/11/2018).

KETAPANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Pesawat udara milik  PT Elang Nusantara Air jatuh di Ketapang, Kalbar (Kalimantan Barat).

Sebuah pesawat udara jenis Thras milik PT Elang Nusantara Air jatuh di areal perkebunan kelapa sawit di Blok G-H 47 Cendana Estate, Dusun Carik, Desa Belaban, Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Sabtu (3/11/2018) sekitar pukul 11.00.

Pesawat dengan kode registrasi PK-ELB itu jatuh saat sedang mengangkut dan menebarkan pupuk di perkebunan milik PT Kencana Graha Permai milik Sinar Mas Grup.

Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Nanang Purnomo mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan pesawat yang jauh tepat di jalan kebun itu.

Baca: Foto-foto Paramitadana yang Siap Menjadi Istri Kedua Ridwan Kamil, Pekerjaannya Tak Biasa

Baca: Laura Lazarus Mantan Pramugari Lion Air 2 Kali Kecelakaan, Muka Hancur Hingga Gajinya Dihentikan

Baca: Alhamdulillah, Gaji PNS Resmi Naik Plus THR dan Gaji ke-13

 

Baca: Tes CPNS Kemenkumham, Warga Bone Pakai Joki Asal Jakarta, Bayarannya Rp 25 - Rp 45 Juta

Baca: Alfiani Hidayatul Solikha, Pramugari Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh Ternyata Tak Sekedar Cantik

Baca: Gaston Castano Mantan Suami Julia Perez Trenyata Kini Punya Anak, Lihat Foto-foto Istrinya

Pilot pesawat asal Australia, Martin Derren Scott dikabarkan selamat dalam peristiwa itu.

"Bagian sayap dan roda pesawat patah, namun tidak ada ledakan," ujar Nanang, Sabtu malam.

Nanang menuturkan, peristiwa tersebut berawal ketika pesawat beroperasi seperti biasa mengangkut dan menaburkan pupuk sejak pukul 07.00 pagi di kebun sawit tersebut.

Sebelum jatuh, pesawat dikabarkan sudah bolak-balik sebanyak 50 kali di landasan yang terletak di kawasan Cendana Estate.

"Sekitar pukul 11.00 WIB, manajer Cendana Estate mendapatkan informasi bahwa pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan mendarat darurat di jalan kebun," ungkap dia.

Mendapatkan laporan tersebut, pihak perusahaan kemudian langsung mendatangi TKP dan menutup jalan serta menutup pesawat dengan terpal.

Berdasarkan keterangan saksi, Jumadi (40) yang bekerja sebagai operator traktor di perkebunan tersebut mengatakan, sekitar pukul 11.00 WIB pesawat terbang rendah dan tiba tiba pesawat turun dan menghantam jalan.

Saksi kemudian melihat pilot keluar dari pesawat dan berbicara dengan bahasa asing yang tidak dimengerti oleh Jumadi.

Baca: Curhat Istri Syachrul Anto Penyelam Basarnas untuk Lion Air JT 610 yang Meninggal Dunia

Baca: Dugaan Penyebab Pesawat Lion Air JT-610 PK-LQP Jatuh Diungkap Eks Pilot Senior, Mirip AirAsia

Baca: Cara Bikin Stiker WhatsApp Pakai Foto Sendiri, Ternyata Mudah Banget

Baca: Ternyata Inilah Sebab Saddil Ramdani Tega Aniaya Mantan Pacarnya Hingga Kini Diterungku

Nanang menambahkan, belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut.

"Pihak perusahaan sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak KNKT," ujar Nanang.

2014 Juga Jatuh

Halaman
12

Berita Terkini