Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Pombakka Luwu Utara Mengadu ke Bupati Indah

Kepala Desa Pombakka, Akhirruddin, mengungkap tiga kebutuhan itu ketika rombongan bupati dan pejabat Luwu Utara bermalam di Pombakka akhir pekan lalu.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Syamsul Bahri
Humas Pemkab Lutra
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani bersama Kepala Dinas PUPR Luwu Utara meninjau jembatan Pombakka, Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat, Luwu Utara, Sulsel. 

TRIBUNLUTRA.COM, MALANGKE BARAT - Ada tiga kebutuhan warga Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Kepala Desa Pombakka, Akhirruddin, mengungkap tiga kebutuhan itu ketika rombongan bupati dan pejabat Luwu Utara bermalam di Pombakka akhir pekan lalu.

TRIBUNWIKI: Ini Profil band Maliq & D’Essentials, Ramaikan Road to Soundrenaline di Bandung

Kembali Terpilih Periode Ketiga di DPRD Makassar, Amar Busthanul Legislator Gerindra Meninggal Dunia

Lepas Rombongan JCH, Ini Pesan Bupati Pinrang

Sidang Angket DPRD Sulsel, Ipar Gubernur Akui Banyak Relawan Datang Minta Proyek

379 JCH Asal Pinrang Diminta Jaga Diri dan Barang Bawaan di Tanah Suci

Tiga kebutuhan tersebut yakni tanggul, jalan, dan jembatan. Akhirruddin menyebut, Pombakka potensial di bidang pertanian namun terkendala di tiga hal itu.

Buktinya, tahun 2018 hasil jagung mencapai 1.000 ton sementara tahun 2019 terhitung Januari-April hampir 400 ton.

"Namun pada bulan Mei tanggul jebol dan merusak tanaman kami. Olehnya itu kami sangat berharap segera ada penanganan, masih ada delapan titik rawan dengan total panjang tiga kilometer," kata Akhirruddin melalu rilis Bagian Humas Luwu Utara, Senin (29/7/2019).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Luwu Utara, Suaib Mansur, mengaku telah menyediakan mesin penyedot yang bisa digunakan saat terjadi banjir.

"Mesin penyedot ini bisa digunakan untuk normalisasi dan tanggul, silakan difungsikan untuk mengantisipasi delapan titik, sebab penanganan banjir tidak melulu dengan alat berat," kata Suaib.

Mengenai jalan, lanjut Suaib, tahun lalu dianggarkan pengkrikilan tapi tidak bisa dilakukan karena kendala jembatan.

"Jembatan tahun ini dibantu pemerintah provinsi. Kita sudah melakukan desain rangka baja yang ditaksir menghabiskan anggaran delapan miliar. Ini cukup besar untuk skala desa. Setelah desain ini, kita akan komunikasikan dengan provinsi sebab jembatan ini menghubungkan dua kabupaten yakni Luwu dan Luwu Utara," terang Suaib.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani bersama Kepala Dinas PUPR Luwu Utara meninjau jembatan Pombakka, Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat, Luwu Utara, Sulsel.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani bersama Kepala Dinas PUPR Luwu Utara meninjau jembatan Pombakka, Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat, Luwu Utara, Sulsel. (Humas Pemkab Lutra)

Sementara terkait ruas jalan, Suaib menyarankan agar tidak membuat ruas baru.

"Ada lima ruas jalan di Pombakka, saran saya kalau bisa tidak perlu buat ruas baru, tapi benahi yang sudah ada. Kalau statusnya jalan kabupaten, bisa berkoordinasi dengan kami," jelasnya. (*)

Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

TRIBUNWIKI: Ini Profil band Maliq & D’Essentials, Ramaikan Road to Soundrenaline di Bandung

Kembali Terpilih Periode Ketiga di DPRD Makassar, Amar Busthanul Legislator Gerindra Meninggal Dunia

Lepas Rombongan JCH, Ini Pesan Bupati Pinrang

Sidang Angket DPRD Sulsel, Ipar Gubernur Akui Banyak Relawan Datang Minta Proyek

379 JCH Asal Pinrang Diminta Jaga Diri dan Barang Bawaan di Tanah Suci

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved