Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Percepat Reformasi Birokrasi di Pemkab Luwu Timur, BKPSDM Kirim Pegawai ke Unhas

Kegiatan ini sebagai upaya melakukan percepatan reformasi birokrasi pada semua aspek manajemen penyelenggaraan pemerintahan.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
Humas Pemkab Lutim
Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memberikan bimbingan teknis Assesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) kepada 46 pegawai Pemkab Luwu Timur. 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memberikan bimbingan teknis Assesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) kepada 46 pegawai Pemkab Luwu Timur.

Kegiatan ini sebagai upaya melakukan percepatan reformasi birokrasi pada semua aspek manajemen penyelenggaraan pemerintahan.

BKPSDM Luwu Timur bekerjasama Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (P2KP) Universitas Hasanuddin dimulai Senin (29/7/2019).

Kegiatan berlangsung tiga hari dari 29-31 Juli 2019 di Gedung P2KP Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Asisten Administrasi Umum Luwu Timur, Aini Endhis Enrika mengatakan memperbaiki kinerja pelayanan publik yang mendasar dan mutlak memerlukan sebuah sistem.

"Dimana sistem tersebut dapat mengukur dan membantu dalam memahami kinerja pemerintah," kata Aini.

Sistem kemudian menjadi sarana membantu pemerintah daerah melakukan pengukuran kualitas penilaian kinerja dan penataan birokrasi yang profesional, melayani dan akuntabel.

Sehingga diperlukan tenaga pedamping yang memastikan dan mengawal percepatan reformasi birokrasi agar perubahan dapat berjalan terarah, sinergis dan sistematis.

Reformasi birokrasi kata dia adalah bagian yang tidak terpisahkan dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik (clean and good governance).

Serta merupakan proses berkelanjutan yang setiap tahapnya diarahkan untuk menata perubahan bagi perbaikan birokrasi.

"Saya menyadari, mewujudkan upaya percepatan reformasi birokrasi di daerah bukanlah persoalan yang mudah," imbuhnya.

Diperlukan kata Aini komitmen yang kuat, kreativitas, inovasi dan terobosan dari seluruh penyelenggara. Pemkab Luwu Timur sangat berharap perbaikan pelayanan birokrasi semakin baik dari waktu ke waktu.

Peserta terdiri dari sekretaris dinas, sekretaris camat, kasubag umum serta staf. Narasumbernya adalah Prof Sangkala, Mirna, dan Andi Asniar Dewi dari P2KP Unhas.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved