Golkar Sulsel Tunjuk Kadir Halid Sebagai Ketua Tim Penjaringan Cakada
Dia ditunjuk sebagai Ketua Tim Penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD I Partai Golkar Sulsel A Kadir Halid, mendapat tugas baru jelang Pilkada serentak 2020.
Dia ditunjuk sebagai Ketua Tim Penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota.
Wakil Ketua Partai Golkar Sulsel, Muhammad Risman Pasigai, menyatakan, hal tersebut berdasarkan hasil rapat pleno pembentukan tim penjaringan.
SEDANG BERLANGSUNG 3 Link Live Streaming SCTV Timnas U-15 Indonesia vs Singapura, Nonton HP Sekarang
Yuk Hadiri LPKNM Dialog Interaktif Tentang Narkoba, Ini Jadwalnya
TRIBUNWIKI: Simak Perjalanan Karier Tohpati, Punya Dua Putri Cantik yang Beranjak Dewasa
Rapat digelar di Sekretariat DPDI Partai Golkar Sulsel, Jl Bontolempangan, Makassar, Minggu (28/7) malam.
"Pak Kadir Halid ketuanya, beranggotakan sepuluh orang," ujar MRP akronim namanya kepada Tribun, Senin (29/7/2019).
Rapat yang dipimpin langsung Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel AM Nurdin Halid.
Selain penjaringan bakal calon kepala daera, juga dilakukan pembentukan tim rekrutmen calon ketua dan wakil ketua DPRD provinsi dan 24 kabupaten/kota.
"Iya, dibentuk tim penjaringan cakada dalam rangka menghadapi Pilkada 2020," tegas MRP.
Khusus di Sulsel, ada 12 daerah menggelar Pilkada serentak pada 23 September 2020, yaitu Selayar, Bulukumba, Gowa, Makassar, Maros.
Juga Pangkep, Barru, Soppeng, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, serta Luwu Timur.
SEDANG BERLANGSUNG 3 Link Live Streaming SCTV Timnas U-15 Indonesia vs Singapura, Nonton HP Sekarang
Yuk Hadiri LPKNM Dialog Interaktif Tentang Narkoba, Ini Jadwalnya
TRIBUNWIKI: Simak Perjalanan Karier Tohpati, Punya Dua Putri Cantik yang Beranjak Dewasa
Dari 12 daerah itu, pada Pemilihan legislatif (Pileg) 2019 kemarin, Partai Golkar menang di Soppeng dengan perolehan 12 kursi.
Kemudian di Selayar 10 kursi, Luwu Utara 8 kursi. Luwu Timur, Maros, serta Tana Toraja masing-masing 7 kursi.
Sebelumnya, Ketua Koordinator Divisi Perencanaan, Keuangan, dan Logistik KPU Sulsel, Syarifuddin Jurdi, menyatakan tahapan Pilkada serentak 2020 di Sulawesi Selatan sudah bergulir.
Namun untuk tahapan secara nasional itu diawali dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) .
Jadwalnya, paling lambat 1 Oktober 2019 mendatang.