Bupati Jeneponto Iksan Iskandar Bangun Rumah Sakit di Gunung Nilainya Rp 45 miliar.
Peletakan batu pertama tersebut berlangsung di Kampung Lebang Manai, Desa Lebang Manai, Kecamatan Rumbia Jeneponto, Senin (29/7/2019) siang.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNJENEPONTO.COM, RUMBIA - Bupati Jeneponto Iksan Iskandar melakukan pelatakan batu pertama pembangunan rumah sakit kelas D Pratama.
Peletakan batu pertama tersebut berlangsung di Kampung Lebang Manai, Desa Lebang Manai, Kecamatan Rumbia Jeneponto, Senin (29/7/2019) siang.
Pemerintahan Sukri-Tomy Bayar Rp 30 M Per Tahun Utang Zainuddin Hasan
TRIBUNWIKI: Pengisi Suara Minnie Mouse Meninggal Dunia, Simak Perjalanan Kariernya
Asus Risil HP Gaming dengan Harga Mulai Rp 7 Jutaan, Ini Spesifikasi Asus ROG Phone 2
Hamil di Luar Nikah, Mahasiswi Toraja Ini Lakukan Aborsi
Posyandu Cendrawasih Wakili Luwu Utara Berlomba di Tingkat Provinsi
"Atas nama pemerintah daerah saya menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada seluruh pihak atas pelaksanaan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit ini," kata Iksan Iskandar dalam sambutannya.
"Pembangunan RS ini pada hakekatnya adalah suatu upaya untuk melengkapi sarana yang dibutuhkan oleh masyarakat terutama sarana di bidang pelayanan kesehatan," tuturnya.
Bupati Jeneponto dua periode itu menambahkan pembangunan RS ini sangat erat hubungannya dengan salah satu misi Pemerintah Kabupaten.
"Yakni peningkatan sarana dan prasarana wilayah secara merata. Sebagai manusia tentunya tak lepas dari kebutuhan akan sarana penunjang di dalam menangani dan mengurusi segala permasalahan kehidupan," jelasnya.
"Pembangunan rumah sakit ini merupakan upaya yang baik dalam memenuhi pelayanan yang semakin cepat mudah dan terjangkau bagi masyarakat," tutur Iksan.
Bupati yang akrab disapa kareng Ningra itupun berharap dengan hadirnya rumah sakit di Rumbia dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
"Dengan hadirnya rumah sakit ini di rumbia diharapkan pelayanan kesehatan bagi warga yang ada di wilayah ini dan sekitarnya akan lebih baik dan semakin berkualitas," pungkasnya.
"Saya mengharapkan pembangunan ini dapat dilaksanakan secara tepat waktu dan mengajak kepada semua yang hadir di tempat ini dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan membantu kelancaran pembangunan rumah sakit ini," harap Iksan.

Anggaran pembangunan RS Pratama bersumber dari DAK bidang kesehatan tahun anggaran 2019 total anggaran sebesar 45 miliar.
Terdiri dari Rp 30 miliar untuk kegiatan pembangunan gedung dan kegiatan penunjangnya, 15 miliar untuk kebutuhan pengadaan alat kesehatan.
Waktu pengerjaan RS Pratama ini akan dilaksanakan selama 165 hari terhitung sejak tanggal 19 Juli 2019 sampai dengan tanggal 31 Desember 2019. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: