Sering 'Mati Lampu', PLN ULP Selayar Harap Warga Pangkas Pohon
Salah satu penyebab sering mati lampu di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, karena adanya pohon yang ada di sekitar jaringan PLN.
Penulis: Nurwahidah | Editor: Suryana Anas
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG -Salah satu penyebab sering 'mati lampu' di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, karena adanya pohon-pohon yang ada di sekitar jaringan PLN.
Manager PLN ULP Selayar Bustamin mengatakan, penyebab terjadi padam listrik diakibatkan oleh pohon.
Ketika pohon-pohon tersebut tertiup angin, dahan, ranting, pelepah, maupun daun-daun yang terkena ke jaringan PLN tersebut dapat menyebabkan korsleting.
Baca: 4 Figur Balon Bupati Selayar Ramai Dibicarakan Bakal Jadi Penantang Patahana
Baca: Delegasi ENJ UNM dan Puskesmas Bontoharu Selayar Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Baca: Ini Hasil Sosialisasi Penanganan Ilegal dan Destructive Fishing di Pasimasunggu Selayar
"Atau dapat menyebakan aliran listrik menyalur ke tanah dan menyebabkan aliran listrik padam,"katanya, Jumat (26/7/2019) pagi.
Oleh karena itu, kata dia, demi menjaga pasokan listrik yang andal, PLN ULP Selayar setiap harinya melaksanakan pemeliharaan jaringan listrik.
"Salah satu kegiatan rutin dalam kegiatan pemeliharaan jaringan tersebut adalah pemangkasan pohon-pohon, yang sudah hampir kena ke jaringan PLN,"ujarnya.
Pasalnya, sesuai dengan prosedur jarak aman pohon terhadap jaringan PLN adalah 2,5 meter disekeliling jaringan.
"Namun fakta yang ada di Pulau Selayar ini cukup menarik, pohon-pohon yang ada disekitar jaringan PLN terutama pohon kelapa, tingginya dapat mencapai 25 meter,"jelasnya.
Menurutnya, ukuran tertinggi tiang jaringan adalah 13 meter, sehingga pohon yang letaknya lebih dari lima meter dari jaringan pun ketika tertiup angin kencang tetap dapat kena ke jaringan.
Sehingga, tidak sedikit pula dari pohon-pohon tersebut yang tumbang dan mengakibatkan tiang jaringan listrik patah, dan memutus kabel-kabel pada jaringan listrik tersebut.
Dia juga mengungkap bahwaadapun fakta menarik lainnya seperti banyaknya masyarakat pemilik pohon, yang complain jika pohonnya diangkas maupun ditebang cukup menjadi tantangan berat bagi pihak PLN.
"Selain dengan rutinnya kami melaksanakan pemeliharaan jaringan dengan melaksanakan pemangkasan pohon, tentu sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak diantaranya, Pemerintah Daerah maupun masyarakat yang memiliki pohon di sekitar jaringan PLN, agar dapat bahu-membahu menebang pohon-pohon tersebut,"jelasnya.
Pihak PLN juga mengajukan permohonan bantuan kepada Pemerintah Daerah.
Alhasil, permohonan itu diterima Bupati Selayar H Muh Basli Ali dengan membentuk tim satgas percepatan pembangunan Kelistrikan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Salah satu agenda yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini adalah tim PLN ULP Selayar dan tim satgas tersebut bersama-sama menginspeksi dan menandai pohon-pohon yang ada di sekitar jaringan PLN yang berpotensi menyebabkan, gangguan untuk kemudian seluruh pohon-pohon tersebut di tebang.
