Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menpan Akan Kirim ASN ke Autralia dan Selandia Baru, Kerja Sama Double Degree UI Unhas Melbourne

Menpan RB beserta rombongan ke Melborne Universty Australia pada 26-27 Juli 2019 dan ke Victoria Universty di Welington New Zaeland pada 28-31 Juli.

Editor: AS Kambie
dok.tribun
Menpan RB Syafruddin Kambo dan Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu usai penandatanganan kerjasama di Melborne Universty Australia, Jumat (26/7/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MELBOURNE - Dalam rangka penguatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia, khususnya aparatur sipil negara, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI menjajaki kerja sama bidang pendidikan double degree perguruqn tinggi lintasnegara.

Universitas Indonesia dan Universitas Hasanuddin di Indonesia akan dikerjasamakan dengan University of Melbourne di Autsralia dan Victoria University of Wellington di Selandia Baru.

Diharapkan dari hasil kerja sama tersebut menciptakan aparatur negara yang cakap dalam menjalankan program pemerintah.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Menpan RB beserta rombongan melakukan kunjungan ke Melborne Universty Australia, 26-27 Juli 2019, dan ke Victoria Universty di Welington New Zaeland, 28-31 Juli 2019.

“Kerjasama ini merupakan titik awal untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya aparatur pemerintahan yang mampu bersaing di kancah internasional," ujar Menpan RB Syafruddin Kambo melalui rilis yang dikirim anggota rombongan dari University of Melbourne, Australia,bersama delegasi Indonesia lainnya, Jumat (26/7/2019).

Kerja sama perguruan tinggi di tiga negara itu sejalan dengan Grand Design Reformasi Birokrasi Kemenpamn RI RI dimana pada tahun 2020 hingga 2025 fokus reformasi birokrasi adalah pengembangan sumber daya manusia.

“Program ini sangat penting dan kita harapkan program ini tidak hanya menjembatani program pemerintah yang berbasiskan pada keilmuan, tetapi juga mengkoneksikan universitas yang merupakan pilar penyangga program pemerintah untuk melahirkan berbagai kebijakan publik yang berkembang sesuai zamannya,” jelas menpan.

Leih lanjut syafruddin menjelaskan bahwa program kerja sama ini akan dilakukan sepraktis mungkin mengingat kebutuhan Indonesia akan peningkatan sumber daya manusia khususnya ASN sudah sangat mendesak untuk dilaksanakan.

“Kita ingin memangkas pola kerjasama yang rumit menjadi mudah dan segera bisa dieksekusi, karena program ini harus berjalan cepat, tidak bisa ditunda lagi,” tegas Syafruddin.

Selain itu Syafruddin yang juga merupakan ketua Wali Amanat Unhas ini menegaskan bahwa rencana kerja sama dua universitas dalam negeri dengan universitas mancanegara sudah mendapat dukungan dari semua pihak. Termasuk hal hal yang terkait masalah teknis, seperti penyesuaian kurikulum, dan pendanaan yang akan menggandeng LPDP.

“Semua hal sudah dibicarakan, teknis penyesuaian kurikulum, pendanaan yang nantinya akan menggandeng LPDP, administrasi persuratan hingga rekrutmen mahasiswa, sudah dibicarakan dengan baik, dan semua pihak bersepakat untuk mendukung penuh keberlanjutan program ini, yang akan segera dijalankan dalam beberapa bulan kedepan. Khusus Unhas akan mulai jalan 6 bulan lagi,” jelas Syafruddin.

Sementara itu, Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu, mendukung upaya kerja sama sebagai sebuah langkah maju unhas untuk menjadikan world class University.

“Tentunya apa yang dijajaki oleh kemenpan ini sebuah langkah baik dan kami berharap dengan program kerja sama tersebut dapat menjadikan Unhas sebagai World Class University” ungkap Dwia.

Universitas Indonesia dan Universitas Hasanuddin akan menjadi pilar yang menyangga daerah Barat dan Timur Indonesia.

Melalui program ini, para ASN terbaik dengan kualitas yang memenuhi syarat pemenuhan kerjasama dengan University of Melbourne, akan direkrut untuk belajar di Indonesia dan Australia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved