Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bareng Polres, Delegasi ENJ UNM Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Stunting

Koordinator Umum ENJ UNM 2019, Noval Kurniawan mengatakan sehubungan kegiatan ini adalah rangkaian dari Program Kerja (Proker) ENJ UNM itu sendiri.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
Citizen Reporter
Bareng Polres, Delegasi ENJ UNM Sosialisasikan Bahaya Narkoba dan Stunting 

TRIBUN-TIMUR.COM, SELAYAR - Delegasi Ekspedisi Nusantara Jaya Universitas Negeri Makassar (ENJ UNM) 2019 dan Polres Kepulauan Selayar merangkul masyarakat untuk mengikuti program sosialisasi kesehatan.

Kegiatan bertajuk bahaya Narkoba dan Stunting ini digelar di Pulau Gusung, Desa Bontolebang, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Jumat (26/7/2019).

Koordinator Umum ENJ UNM 2019, Noval Kurniawan mengatakan sehubungan kegiatan ini adalah rangkaian dari Program Kerja (Proker) ENJ UNM itu sendiri.

Di mana kata Noval, dalam prosesnya turut melibatkan Polres dan Pemerintah Kabupaten Selayar.

Fakta Meletusnya Pistol Polisi di Rujab Bupati Mamasa, Simak Pengakuan Kerabat Korban

TRIBUNWIKI: Lagu Ciptaan Marzuki Ali Bakal Jadi Soundtrack Bumi Manusia, Siapa Dia?

13 Caleg DPRD Makassar Terancam Tak Dilantik, Kader Demokrat Dominasi

"Proker ini diselenggarakan sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat terkait bahaya dari Narkoba dan penyakit stunting," jelasnya.

Di mana kata Noval, terkhusus untuk stunting itu sendiri adalah suatu penyakit di mana pertumbuhan fisik seseorang terhambat dibandingkan kondisi ideal pada umumnya.

"Stunting mulai terjadi pada masa kehamilan dan bayi berusia hingga dua tahun. Penyebabnya karena kurang asupan gizi," kata Noval di lokasi kegiatan.

Lanjut, Musdalifa sebagai pemateri stunting menambahkan, selain memberikan makanan bergizi pada anak, setiap ibu juga harus rajin menimbang bayinya.

Di mana untuk di Pulau Gusung sendiri kata dia, penimbangan dapat dilakukan Posyandu.

Tujuannya adalah untuk mengetahui perkembangan fisik dan kesehatan bayi.

“Untuk mengetahui kondisi tinggi badan, berat badan, dan kesehatan bayi maka sudah semestinya penimbangan dilakukan sekali dalam sebulan," katanya.

"Termasuk di antaranya memenuhi kebutuhan asi pada anak dari usia nol hingga enam bulan," tambahnya.

Fakta Meletusnya Pistol Polisi di Rujab Bupati Mamasa, Simak Pengakuan Kerabat Korban

TRIBUNWIKI: Lagu Ciptaan Marzuki Ali Bakal Jadi Soundtrack Bumi Manusia, Siapa Dia?

13 Caleg DPRD Makassar Terancam Tak Dilantik, Kader Demokrat Dominasi

Di tempat yang sama, Kasat Polres Narkoba Kepulauan Selayar, Andi Sukmawati menuturkan, edukasi terkait bahaya Narkoba sendiri penting diadakan agar masyarakat tidak salah dalam menggunakan barang haram tersebut.

Melalui sosialisasi seperti ini kata dia, juga menjadi kesempatan yang bagus untuk mempererat tali silaturahmi antara Polres dan masyarakat, khususnya yang ada di pulau-pulau.

"Tidak hanya bahaya Narkoba untuk kesehatan saja, melainkan juga menegaskan kepada warga terkait undang-undang yang mengatur tentang penyalahgunaan Narkoba itu sendiri," tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved