Diduga Cemburu Dg Kulle Habis Nyawa Tetangganya Sendiri
Korban yang diketahui bernama Mappa Dg Ngance (65) tewas usai dibacok beberapa kali oleh tetangganya sendiri Dg Kulle sekitar pukul 04.30 Wita.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Seorang warga Dusun Batu Le'leng Barat, Desa Mallasoro Kecamatan Bangkala Jeneponto, Rabu (24/7/2019) pagi ditemukan tewas.
Korban yang diketahui bernama Mappa Dg Ngance (65) tewas usai dibacok beberapa kali oleh tetangganya sendiri Dg Kulle sekitar pukul 04.30 Wita.
Lima Anggota KPU Maros Bakal Disidang di DKPP, Ini Masalahnya
Bosowa Semen Bagi 90 Tiket Gratis Final Lawan Persija, Ini Caranya
TRIBUNWIKI: YoutTuber Indonesia Kimi Hime Dipanggil Kominfo Terkait Konten Vulgar, Ini Profilnya
Ini Dua Kader Gerindra Disiapkan Maju di Pilkada Lutra
Ini Dua Kader Gerindra Disiapkan Maju di Pilkada Lutra
Rumah daeng Kulle (68) hanyak berjarak sekitar 10 meter dari rumah korban dan tepat berhadapan rumah.
Akibat dibacok pria berumur 65 tahun itu hingga tewas ditempat akibat luka menganga di bagian tubuh.
"Dg Kulle menebas parang Dg Ngance (65) beberapa kali hingga tewas," kata Kasat Binmas Polres Jeneponto AKP Syahrul yang ditemui Tribun di lokasi kejadian.
"Luka terbuka pada dada, leher, muka dan jari tangan sebelah kiri terputus, membuat korban tewas di tempat," tuturnya.
Usai membacok korban, Dg Kulle naik di rumahnya dan berusaha bersembunyi.
Setelah diketahui aksinya, ratusan warga yang emosi mengerumuni rumah pelaku, ada yang lempar batu dan juga menggoyang diding rumah pelaku hingga rubuh.
Massa yang jumlahnya ratusan membuat personel Polsek Bangkala kewalahan menenangkan massa.
Polsak Bangkala dengan lokasi kejadian sendiri berjarak sekitar 12 Kilometer.
Pelaku pembunuhan yang mulai terancam, lalu turun dari rumah membawa sebilah parang dan berlari mengejar massa yang melakukan pengerusakan.
Jumlah massa yang tak sebanding langsung melakukan pengroyokan.
"Pelaku pembunuhan dilempari batu dan potongan kayu oleh keluarga korban yang emosi," jelas Syahrul.
Lalu pelaku mengalami luka terbuka pada kepala bagian kanan, pergelangan tangan kiri, luka memar pada punggung akibat dari amukan warga dan keluarga korban sehingga Dg Kulle ikut menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Lanto Dg Pasewang," tuturnya.
Polisi dari Polsek Bangkala yang berada di lokasi tak bisa membendung ratusan massa dan tetap melakukan aksi main hakim sendiri.