Diduga Cemburu Dg Kulle Habis Nyawa Tetangganya Sendiri

Terdengar suara letusan senjata ke udara namun itu tak membuat massa mundur.

Beberapa saat, puluhan personel Polres Jeneponto yang di pimpin Kabag Ops Kompol Mahmud tiba di lokasi dan meredam situasi yang mulai mencekam.

Saat tiba di lokasi keluarga korban yang juga cucu Dg Ngance menolak pelaku di evakuasi dengan alasan nyawa di balas nyawa.

"Jangan diambil sebelum meninggal biarkan dia meninggal di sini, nenekku tak ada salahnya na di bunuh," teriak histeris seorang perempuan yang juga cucu korban ke Polisi.

Puluhan personel Polres Jeneponto berusaha mengamankan situasi dan meyakinkan masyarakat agar kejadian ini diambil alih Polisi.

Hingga akhirnya Polisi berhasil meyakinkan keluarga korban dan mengevakusi Dg Kulle untuk di bawa ke rumah sakit.

Naas akibat aksi massa nyawa Dg Kulle tak tertolong dan meninggal di rumah sakit umum daerah Lanto Dg Pasewang Jeneponto.

Informasi yang dihimpun awak Tribun jenazah Dg Kulle akan dimakamkan di di luar Desa Mallasoro untuk meredam situasi.

Lokasi kejadian sendiri berada dipesisir pantai yang berjarak sekitar 28 kilometer dari kantor Bupati hingga Polres Jeneponto dan 27 kilometer dari Kodim 1425 Jeneponto.

Mayoritas penduduk pesisir desa Mallasoro yang bekerja sebagai petani rumput laut itu berjarak sekitar 72 kilometer ke Kota Makassar.

Pihak Polres Jeneponto, Kodim 1425 dan Polsek Bangkala menjaga lokasi kejadian untuk mengamankan situasi dan penggalangan terhadap kedua belah pihak agar permasalahan tersebut tidak berkembang.

Istri pelaku Dg Kulle berinisial BU turut diamankan demi menghindari jadi sasaran oleh pihak keluarga korban karena mengingat permasalahan tersebut terjadi akibat dugaan adanya hubungan asmara dengan Dg Ngance. (TribunJeneponto.com)

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim

Langganan Berita Pilihan 

tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: