VIDEO: Lihat Suasana Wisma Nur, Blok Khusus Anak di Lapas Klas IIA Maros
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Maros, saat ini dihuni sebanyak 622 warga binaan.
Penulis: Amiruddin | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Maros, saat ini dihuni sebanyak 622 warga binaan.
Dari 622 warga binaan itu, terdapat 25 orang yang masih berstatus anak.
Anak yang tengah menjalani pembinaan di Lapas, diberi nama anak didik pemasyarakatan, atau biasa disebut andikpas.
Baca: Lapas Kelas IIA Maros Bina 25 Anak Didik Pemasyarakatan
Baca: Bakal Tampil di Hadapan Jokowi, Andikpas Lapas Maros Intens Latihan
Baca: Gugat KPU Maros di MK, Gerindra Minta PSU di 16 TPS
Andikpas tersebut berasal dari berbagai kota di Sulsel, seperti Kota Makassar, Palopo, Maros, dan lainnya.
Kasusnya pun beragam, seperti narkotika, pencurian, jambret, dan kenakalan remaja lainnya.
25 andikpas Lapas Maros, menempati blok khusus, yang terpisah dengan blok penghuni lainnya.
Blok khusus itu, diberi nama Wisma Nur.
Pantauan tribun-maros.com, Sabtu (20/7/2019), Wisma Nur terlihat berbeda dengan blok lainnya.
Dari luar, blok tersebut tampak dicat berwarna warni.
Saat masuk ke blok tersebut, terlihat di dinding blok sejumlah gambar dan tulisan motivasi.
Seperti, "aku ingin terbang bebas, perlakukanlah kami seperti anak sendiri,
bimbinglah kami menjadi lebih baik," dan aneka gambar lainnya.
Terdapat pula sejumlah alat musik di bagian depan.
Andikpas Lapas Maros memang diketahui dilatih dalam sanggar seni, Anak To Maradeka.
Kelompok Anak To Maradeka dilatih oleh Pustaka Jeruji Indonesia dan KerLIP Maros.
Pada 23 Juli pekan depan, 18 andikpas Lapas Maros bakal tampil pada puncak Hari Anak Nasional di Makassar.
