Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tiga Desa di Enrekang Paparkan Karya Inovatif di Bursa Inovasi

Dalam acara tersebut tiga desa dari dua Kecamatan Enrekang dan Anggeraja memaparkan hasil inovasi dari desa masing-masing.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
azis albar/tribunenrekang.com
Wabup Enrekang, Asman, sambutan di acara Bursa Inovasi Desa (BID) 2019 region 2, Kecamatan Enrekang dan Anggeraja di Villa Bambapuang, Kecamatan Anggeraja, Kamis (18/7/2019) siang. 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menggelar Bursa Inovasi Desa (BID) 2019 region 2, Kecamatan Enrekang dan Anggeraja di Villa Bambapuang, Kecamatan Anggeraja, Kamis (18/7/2019) siang.

Kegiatan itu diikuti oleh total 24 desa dari dua kecamatan dengan jumlah peserta sebanyak 72 orang serta camat, Polsek, dan para Kepala OPD terkait.

Dalam acara tersebut tiga desa dari dua Kecamatan Enrekang dan Anggeraja memaparkan hasil inovasi dari desa masing-masing.

Seperti Desa Bambapuang yang membuat Kotak ZIS di setiap rumah apabila ada uang receh yang kadang tidak dibelanjakan untuk dimasukkan kedalam kotak ZIS.

Tujuan dari kotak Pembuatan Kotak Zis membantu Kegiatan Sosial yang ada di Desa Bambapuang.

Serta juga pembelian mobil Ambulance dari gasil gotong royong masasyarakat Bambapuang yang ada di daerah maupun yang ada di luar daerah.

Sementara Desa Pekalobean, memperkenalkan hasil olahan sumber daya alam Holtikultura.

Seperti pengelolaan Bawang merah menjadi bawang goreng yang sesuai standar Nasional yang siap dipasarkan.

Sementara terakhir, Desa Cemba memamerkan sistem pelayanan publik secara online.

Dimana di Indonesi baru dua desa yang melakukan sistem pelayanan publik itu yakni salah satu desa di Bali dan Desa Cemba, Kabupaten Enrekang.

Selain itu, inovasi lainnta adalah Bumdes yang mendaur ulang kulit pohon pisang menjadi MAP.

Melihat pemaparan tiga desa tersebuta, Wakil Bupati Enrekang, Asman, mengapresiasi kreasi dari tiga desa tersebut.

Menurutnya, karya inovatif dan kreatif dari tiga desa itu perlua ditiru dan dikembangkan oleh desa lainnya.

"Ini semua patut diapresiasi, sisa ke depan perlu dikembangkan, ini yang perlu ditiru oleh para Kades lainnya," kata Asman.

Ia berharap, tahun-tahun mendatang semakin banyak desa yang makin kreatif dan inovatif sehingga bisa menjadi desa mandiri.
(tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved