Warga Bontoramba Batal Naik Haji, Begini Penjelasan Kepala Kemenag Jeneponto
Ia menjelaskan, sembilan orang ini diakui memang kuota cadangan untuk berangkat tahun ini. Cadangan sebagai pengganti jika ada jamaah yang batal.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Sebanyak 9 Jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Jeneponto batal berangkat ke tanah suci Mekkah.
Hal itu dibenarkan Kepala Kemenag Jeneponto, Saharuddin, ke wartawan.
Remaja di Luwu Timur Kena Gizi Buruk, Ini Kata Bupati
Mahfud MD Komentari Status Hukum Habib Rizieq Shihab, Ini Permintannya Antara Hukum dan Politik
"Ada sembilan yang batal berangkat karena mereka masuk kuota cadangan," kata Saharuddin.
Ia menjelaskan, sembilan orang ini diakui memang kuota cadangan untuk berangkat tahun ini. Cadangan sebagai pengganti jika ada jamaah yang batal berangkat.
Karena tidak ada JCH yang batal, sehingga sembilan orang cadangan ini batal.
"Jamaah yang tidak berangkat ini pun telah mengembalikan koper yang telah mereka terima sebelumnya," tururnya.
"Koper yang kita bagi itu salah. Apa boleh buat, kami keliru," tandasnya.

Tahun ini, diakuinya, ada 346 jemaah haji Jeneponto yang akan berangkat pada tanggal (27/7/2019) mendatang.
Salah seorang JCH yang masuk kuora cadangan dan batal berangkat yakni Sakiang (67) mengaku kecewa.
Nenek 76 tahun telah mempersiapkan dan memenuhi syarat untuk berangkat haji tahun ini.
"Semua telah saya persiapkan melunasi uang haji, sudah manasik dan di vaksin koper sudah ada namun tiba-tiba dikatakan batal berangkat," uangkapnya.
Ia pun berharap ada kejelasan perihal pembatalan dirinya berangkat ketanah suci. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
tribun-timur.com di Whatsapp
Klik Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: