Kreatif, IWAPI Enrekang Sulap Sampah Plastik jadi Kerajinan Tangan

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Cabang Enrekang berupaya berkreasi dengan memanfaatkan sampah plastik.

Kali ini, pengurus IWAPI Enrekang mengolah sampah plastik menjadi barang kerajinan tangan yang cantik dan benilai ekonomis.

Mereka mendaur ulang sampah-sampah plastik yang ada di lingkungan tempat tinggalnya untuk didaur ulang menjadi kerajinan tangan seperti bunga dan lainnya.

Ketua IWAPI Enrekang, Andi Fatmawati Nurdin Karumpa, mengatakan dirinya memang ingin mengajak seluruh anggotanya untuk mengeksplor potensi yang ada pada dirinya.

Dinas Kesehatan Luwu Utara Tangani 267 Warga Penyakit Jiwa

Salmafina Sunan Pindah Agama Trending di Google Sekarang dan Reaksi Sunan Kalijaga

Irup HUT ke-73 Bhayangkara, Kapolda Sulbar Sampaikan 5 Intruksi ke Anggota Polri di Sulbar

Sehingga bisa menjadi wanita yang mandiri secara utuh bahkan mampu menghasilkan karya sendiri yang bisa menambah peningkatan pendapatan keluarga.

Untuk itu, setiap moment arisan ataupun rapat Ia senantiasa menyelipkan kegiatan yang bermanfaat.

Seperti yang terlihat baru-baru ini, IWAPI mendatangkan Wardanriani yang juga kepsek SDN 40 Lewaja, Kelurahan Lewaja, untuk mengajarkan mendaur ulang sampah plastik menjadi barang kerajinan.

"Kita ingin bangun kesadaran kepada para anggota IWAPI untuk terus kreatif demi bisa menunjang penghasilan keluarga," kata Andi Fatmawati, Rabu (10/7/2019).

Andi Fatmawati menjelaskan, dirinya memilih kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah.

Sebab, selama ini sampah plastik merupakan momok bagi lingkungan, karena tidak bisa terurai dalam tanah.

"Makanya, kita yang harus pandai-pandai melirik potensi sampah plastik ini selain modalnya minim, juga berpengaruh pada ekosistem lingkungan," ujarnya.

Dinas Kesehatan Luwu Utara Tangani 267 Warga Penyakit Jiwa

Salmafina Sunan Pindah Agama Trending di Google Sekarang dan Reaksi Sunan Kalijaga

Irup HUT ke-73 Bhayangkara, Kapolda Sulbar Sampaikan 5 Intruksi ke Anggota Polri di Sulbar

Menurutnya, sampah jika tak diperhatikan akan jadi malapetaka, salah satunya bisa menyebabkan banjir dan bencana alam.

Tapi jika bisa dimanfaatkan dengan baik, sampah plastik maka akan bernilai secara ekonomi.

"Saya berharap masyarakat membangun kesadarannya untuk mengurusi sampah yang masih bisa didaur ulang," ujarnya.
(tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Klik Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: